Warga Mesir Ini Kembali Ditahan di Lapas Setelah Negatif Covid-19

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang tahanan d Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukabumi, Jawa Barat, sempat diisolasi di Rumah Sakit Umum Sukabumi karena terindikasi Covid-19.

Namun, tahanan tersebut akhirnya dikembalikan ke Lapas Sukabumi setelah dinyatakan negatif Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Abdul Aris.

Baca juga: Ini Panduan Lengkap New Normal untuk Penumpang Kereta Jarak Jauh

"Iya, di Lapas Sukabumi," kata Aris saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/6/2020).

Tahanan ini merupakan titipan Direktorat Jenderal Imigrasi. Tahanan tersebut merupakan warga negara Mesir.

Menurut Aris, tahanan itu diketahui terindikasi Covid-19 pada pertengahan Mei 2020.

"Pada pertengahan Mei 2020, yang bersangkutan melakukan sidang online yang didampingi petugas Imigrasi," ujar Aris.

Aris menjelaskan bahwa tahanan tersebut memang tidak ditempatkan bersamaan dengan napi di Lapas Sukabumi.

Tahanan baru itu ditempatkan di ruang isolasi selama beberapa hari.

"Langsung dibantarkan, dikeluarkan dari tahanan. Jadi langsung dibawa ke RS Sukabumi," ucap Aris.

Baca juga: Penumpang Pesawat yang Mendarat di Bandara Ini Wajib Tes Swab Gratis

Setelah dilakukan isolasi dan tes Covid-19 terakhir di RSU Sukabumi, tahanan tersebut dinyatakan negatif.

Dengan begitu, tahanan dapat dikembalikan ke Lapas Sukabumi.

Meski demikian, tahanan tersebut tidak menempati ruang bersama dengan tahanan lain, melainkan di ruang isolasi selama beberapa hari.

Menurut Aris, lapas dan rumah tahanan di Jawa Barat juga menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19.