Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Keluarga Bawa Paksa Jenazah Pasien Covid-19 Beserta Kasur Rumah Sakit

Kompas.com - 09/06/2020, 09:00 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Viral sebuah potongan video yang menunjukkan warga Pegirian, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur, membawa paksa jenazah pasien Covid-19 dari rumah sakit.

Kabar tersebut dibenarkan Camat Semampir, Siti Hindun Robba Humaidiyah.

Siti menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (4/6/2020).

Baca juga: Ratusan Ojol Nekat Jemput dan Makamkan Jenazah Rekannya yang PDP, Rumah Sakit: Enggak Masalah...

Jenazah pasien Covid-19 itu didorong beserta kasurnya.

Keluarga pasien memaksa membawa pulang jenazah meskipun sudah dinyatakan positif Covid-19.

Keluarga membawa paksa lantaran meyakini pasien yang meninggal bukan karena virus corona.

"Memang itu warga Pegirian. Mereka menganggap itu bukan Covid-19, padahal hasil swab-nya itu positif," kata Hindun, dikutip dari Surya, Senin (8/6/2020).

Jajaran Muspika, petugas puskesmas setempat, dan tokoh masyarakat mendatangi rumah keluarga dan melakukan mediasi.

Petugas meminta agar keluarga membolehkan jenazah dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19.

Baca juga: Pesan Risma Setelah PSBB Surabaya Tak Diperpanjang


Keluarga akhirnya mengizinkan dan jenazah dimakamkan di salah satu pemakaman di Surabaya.

"Keluarganya ternyata mencopot kotaknya (peti) itu, terus dimasukkan ke liang lahat," ungkap Hindun.

Karena kontak langsung dengan pasien Covid-19, anggota keluarga pasien harus melakukan rapid test.

Hasilnya, semua keluarga pasien dinyatakan non-reaktif. Namun, isolasi mandiri tetap harus dilakukan.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Viral Video Warga Pegirian Surabaya Bawa Pulang Jenazah COVID-19, Camat : Hasil Tes Swab Positif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com