Balita 3 Tahun Positif Corona, Diduga Tertular dari Puskesmas Tempat Ibunya Bekerja

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang balita berusia tiga tahun di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dinyatakan positif terinfeksi virus corona usai hasil uji swab keluar, Senin (8/6/2020).

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Bulukumba AM Sukri Sappewali mengatakan, balita tiga tahun tersebut merupakan anak dari seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Tanete, Kecamatan Bulukumpa.

Namun, berbeda dari sang anak, hasil swab ibu balita tersebut negatif Covid-19.

Sukri mengatakan, diduga anak tersebut terpapar Covid-19 di puskesmas tempat ibunya bekerja. 

"Ada satu orang anak dari nakes umur tiga tahun, tapi orangtuanya yang nakes hasil swab-nya negatif. Kemungkinan anak ini terpapar karena sering dibawa ke puskesmas," kata Bupati Bulukumba saat konferensi pers, Senin (8/6/2020).

Baca juga: Kembali ke Kaltim untuk Bekerja, 8 Karyawan Malah Positif Corona

Dengan terpaparnya balita tersebut, Sukri pun mengimbau kepada para tenaga medis untuk tidak membawa anak-anaknya di fasilitas kesehatan, terutama ruang perawatan dan area terlarang. 

Penambahan kasus positif virus corona di Bulukumba, kata Sukri, cukup mengejutkan.

Pasalnya, selain balita berusia tiga tahun, enam tenaga medis serta seorang petugas kebersihan di puskesmas juga terpapar virus corona.

Enam tenaga medis yang terpapar, tiga di antaranya bertugas di Puskesmas Tanete.

Sementara tiga lainnya bekerja di RSUD Sulthan Daeng Radja.

Kedelapan orang yang terpapar merupakan kasus transmisi lokal dari pasien positif sebelumnya, yakni pasien 011 yang beralamat di Tanete, Kecamatan Bulukumpa, dan pasien 012 yang beralamat di Bintarore, Kecamatan Ujungbulu.

"Kami menerima hasil swab dari Dinas Kesehatan Provinsi yang mana hasil swab tersebut dari petugas medis kami yang ada di Kabupaten Bulukumba. Dari 153 yang kami swab, ada delapan orang yang positif," ujar Sukri.

Baca juga: KBM New Normal di Wonogiri, Siswa Masuk Bergiliran

Dia menambahkan, saat ini pemerintah tengah mengevakuasi para tenaga medis untuk dirawat di Makassar agar proses penyembuhan bisa secepat mungkin.

"Mari kita berdoa semoga para tenaga medis dan masyarakat yang terpapar bisa segera sembuh," kata Sukri.

Dengan penambahan delapan pasien baru tersebut, saat ini di Kabupaten Bulukumba sudah ada 20 pasien kasus positif Covid-19, di mana 10 orang sudah dinyatakan sembuh, sedangkan 10 lainnya masih dirawat.