Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB Surabaya Berakhir, Risma: Ayo Jangan Lengah, Kita Jaga Kepercayaan Ini

Kompas.com - 09/06/2020, 05:24 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta warganya lebih disiplin mengikuti protokol kesehatan setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diakhiri, Senin (8/6/2020).

"Ini justru malah lebih berat karena di pundak kita terdapat kepercayaan, ayo kita jaga. Tidak boleh lengah dan sembrono," kata Risma sapaan akrab Wali Kota Surabaya tersebut. 

Dilansir dari Antara, Risma mengingatkan, pencabutan PSBB tersebut tidak berarti Kota Surabaya telah bebas corona.

Hingga saat ini, masih banyak warga Surabaya yang dirawat karena terinfeksi Covid-19.

Begitu juga dengan tim medis yang masih terus berjuang menyembuhkan pasien yang dirawat di rumah sakit.

"Jangan ditambah lagi, hanya karena kita tidak disiplin. Kita harus selalu disiplin, tolong ini diperhatikan. Saya sudah membuat protokol kesehatan untuk semua tempat, tolong diikuti dan dipatuhi. Ayo kita perkuat Kampung Wani Jogo Suroboyo untuk menjaga diri kita dan tetangga kita," katanya.

Risma berterima kasih kepada Khofifah

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam rapat koordinasi penerapan PSBB Malang Raya di Bakorwil III Malang, Rabu (14/5/2020).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam rapat koordinasi penerapan PSBB Malang Raya di Bakorwil III Malang, Rabu (14/5/2020).

Atas keputusan pencabutan PSBB di Surabaya Raya, termasuk Kota Surabaya, Risma mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Dirinya pun berjanji akan menjaga kepercayaan tersebut dengan lebih menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kalau kemarin banyak yang mengeluh ke saya ingin kehidupan normal tapi dengan protokol kesehatan ketat. Ayo kita lakukan. Kita harus jaga kepercayaan itu dan tidak boleh sembrono," kata Risma saat menggelar jumpa pers di rumah dinasnya, Senin malam.

Seperti diketahui, Risma dan jajarannya sebelumnya mengikuti rapat evaluasi PSBB Surabaya Raya di Gedung Negara Grahadi, Senin sore.

Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono mengatakan, keputusan berakhirnya PSBB di Surabaya Raya merupakan kesepakatan antara kepala daerah di Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo,

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hanya berperan sebagai fasilitator.

"Gubernur Jawa Timur dalam hal ini hanya fasilitator saja," kata Heru usai rapat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin.

(Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | David Oliver Purba, Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com