Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Grobogan Bertambah 3, Salah Satunya Tenaga Kesehatan

Kompas.com - 08/06/2020, 22:06 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kembali mengalami kenaikan.

Pada Senin (1/6/2020), tercatat ada tiga orang warga yang terkonfirmasi positif Covid-19  merujuk  hasil  pemeriksaan sampel swab tenggorokan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

"Sehingga kini total ada  25 kasus positif Covid-19 di Grobogan. Rinciannya, sepuluh orang masih dirawat, 12 orang sembuh dan tiga orang meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, dr Slamet Widodo saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/6/2020).

Baca juga: Pemudik dari Jakarta di Grobogan Positif Terinfeksi Virus Corona

Dijelaskan Slamet, dari tiga pasien positif Covid-19 terbaru, salah satu di antaranya adalah seorang tenaga kesehatan RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.

Perempuan berusia 50 tahun asal Kecamatan Purwodadi tersebut dalam keseharian bertugas menangani kasus Covid-19.

"Yang bersangkutan sempat di-rapid test dan hasilnya reaktif. Selanjutnya menjalani uji swab dan hasilnya positif Covid-19. Saat ini dirawat di RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi," ungkap Slamet.

Selanjutnya pasien positif Covid-19 terbaru berikutnya adalah seorang pedagang klaster Pasar Kobong, Semarang.

Pria berusia 59 tahun asal Kecamatan Kedungjati tersebut sebelumnya sempat di-rapid test bersama para pedagang dan hasilnya reaktif.

"Hasil swab positif Covid-19. Saat ini dirawat RSUD Ki Ageng Getas Pendowo Gubug," jelas Slamet.

Baca juga: Mudik dari Jakarta Sebelum Hasil Swab Keluar, Warga Grobogan Ini Ternyata Positif Covid-19

Sementara itu satu lagi pasien positif Covid-19 terbaru adalah perempuan berusia 40 tahun dari Kecamatan Gubug yang sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.

"Pasien ini punya riwayat penyakit paru-paru," pungkas Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com