Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Lurah di Makassar Dirusak karena Diduga Isolasi Warga yang Terinfeksi Covid-19

Kompas.com - 08/06/2020, 21:46 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Kantor Lurah Maccini Gusung, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dirusak puluhan orang pada Senin (8/6/2020) sekitar 03.00 Wita.

Sejumlah orang datang karena menduga kantor lurah tersebut mengisolasi warga yang terinfeksi Covid-19. Mereka ingin memulangkan orang yang diisolasi.

Camat Makassar Andi Ardi Sulham membenarkan adanya penyerangan tersebut.

Baca juga: Sudah 3 Jenazah PDP Corona Diambil Paksa dari RS Stella Maris Makassar

Namun, Sulham membantah ada warga yang diisolasi di Kantor Lurah Maccini Gusung.

"Mereka mengira, petugas kantor lurah yang melakukan karantina terhadap warganya. Padahal bukan, tapi tim Gugus Tugas yang melakukan karantina terhadap warga yang diduga terinfeksi Covid-19," kata Sulham saat dihubungi, Senin.

Menurut Sulham, sebelum menyerang kantor lurah, sekelompok orang itu sempat mendatangi Puskesmas Maccini Sawah untuk mencari warga yang diisolasi.

"Warga itu datang dulu ke Puskesmas Maccini Sawah lalu ke Kantor Lurah Maccini Gusung. Dari Kantor Lurah Maccini Gusung, massa kemudian mendatangi Hotel Harper Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar yang diduga tempat karantina warga,” tuturnya.

Saat ini kondisi di Kelurahan Maccini Gusung sudah kondusif.

Namun, kantor lurah mengalami beberapa kerusakan dan tidak bisa melayani masyarakat untuk sementara.

Baca juga: Kapolda Sulsel Duga Penolakan Rapid Test dan Ambil Paksa Jenazah di Makassar Dipicu Hoaks

Garis polisi juga terlihat dipasang di kantor lurah itu.

"Kaca-kaca kantor Lurah Maccini Gusung Rusak dan komputer rusak," ujar Sulham.

Sulham mengatakan, warga yang dicari sejumlah orang itu sudah dipulangkan.

Beberapa orang yang terlibat dalam penyerangan Kantor Lurah Maccini Gusung juga sudah diamankan polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com