Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB Jabar, Anak Tenaga Kesehatan Covid-19 Dipermudah Masuk Sekolah Negeri

Kompas.com - 08/06/2020, 19:12 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menyiapkan kuota sebesar dua persen dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 bagi anak tenaga kesehatan penanganan Covid-19 yang mendaftar ke sekolah negeri tingkat SMA, SMK dan SLB.

Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya mengatakan, kuota itu diperuntukan bagi tenaga kesehatan meliputi dokter, perawat, petugas laboratorium, hingga sopir ambulans yang terlibat langsung dalam penanganan Covid-19.

"Ini khusus nakes (tenaga kesehatan) yang pertama dokter, perawat, petugas lab, sopir ambulan yang bekerja di rumah sakit rujukan yang bertugas dalam penanganan Covid. Jadi tidak untuk seluruh rumah sakit," kata Wahyu saat dihubungi via telepon seluler, Senin (8/6/2020).

Baca juga: PPDB Jabar Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Alur Pendaftarannya!

Para tenaga medis pun wajib menyertakan surat penugasan dari kepala atau direktur rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar. Adapun dua persen kuota itu pun disesuaikan dengan daya tampung tiap sekolah.

"Dua persen dari 100 persen. Contohnya kalau sekolah itu sekelas 36 siswa dan maksimal 12 kelas dalam satu angkatan, berarti total 400 siswa. Dua persennya berarti delapan orang maksimal. Jadi berbeda-beda tiap sekolah, tergantung (kuota) penerimaan di masing-masing sekolah," tuturnya.

Seperti diberitakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan akan memprioritaskan anak dari tenaga medis yang terlibat menangani Covid-19 untuk masuk sekolah negeri.

Baca juga: Risma Blusukan ke RS Temui Cleaning Service hingga Tenaga Medis, Ini yang Dilakukan

"Yang pertama kita ada apresiasi kepada keluarga tenaga kesehatan yang mengurusi Covid ya. Jadi dinas pendidikan atas restu dari saya ada prioritas masuk ke sekolah negeri atas bentuk terima kasih kami kepada mereka yang digaris depan pada dokter dan tenaga kesehatan yang melawan Covid. Tapi bukan tenaga kesehatan semuanya," ungkap Emil, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (8/6/2020).

Seperti diketahui, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memulai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK dan SLB Tahun Ajaran 2020/2021 yang dilaksanakan dua tahap, yakni pada 8-12 Juni dan 25 Juni hingga 1 Juli 2020.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online (kecuali SLB), dengan mengakses situs resmi ppdb.disdik.jabarprov.go.id. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com