Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Dinasihati karena Jarang di Rumah, Pria ini Bacok Ayahnya sampai Tewas

Kompas.com - 08/06/2020, 18:30 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - MT (29), warga Desa Nenoat, Kecamatan Nunkolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), nekat membacok ayahnya, HT (62), hingga tewas.

MT membacok ayahnya menggunakan sebilah parang setelah terlibat cekcok.

"Pelaku membacok ayahnya berulang kali di bagian kepala, leher, dan badan hingga tewas di tempat," kata Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Hendricka RA Bahtera, saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/6/2020) petang.

Hendricka mengatakan, kejadian bermula ketika pelaku pulang ke rumah. Pelaku bertemu ayah dan ibunya.

Tak lama berada di rumah, pelaku bertengkar dengan ayahnya. Pertengkaran itu terjadi karena pelaku jarang berada di rumah.

Baca juga: Ratusan Pengemudi Ojol Nekat Makamkan Rekannya yang PDP Covid-19 dengan Prosedur Normal

Sang ayah menasihati pelaku yang tak memiliki pekerjaan tetap dan sering keluar rumah tanpa alasan jelas.

"Pelaku tidak mempunyai pekerjaan tetap dan sering keluar rumah tanpa alasan yang jelas sehingga sering terjadi pertengkaran antara korban dan pelaku," kata Hendricka.

Melihat suami dan anaknya bertengkar, sang ibu pergi ke rumah salah satu anaknya, AT. Rumah itu berada sekitar 400 meter dari rumah mereka.

Tiba di rumah AT, sang ibu menceritakan pertengkaran antara pelaku dan korban. Sang ibu meminta AT melerai pertengkaran itu.

AT pun buru-buru ke lokasi pertengkaran. Saat tiba di lokasi, ia memanggil nama pelaku dan korban, tetapi tak mendapatkan jawab.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com