Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Jemaat HOG Eden Park Terus Berkembang, Anak Berusia 5 Tahun Positif Corona

Kompas.com - 08/06/2020, 14:14 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Klaster jemaat HOG Eden Park hingga saat ini terus berkembang. Bahkan dari hasil tracing dan pengetesan swab yang dilakukan Tim Kesehatan Batam dan BTKLPP Kelas I Batam, diketahui ada satu tambahan pasien positif corona terbaru.

Selain itu, ditemukan satu orang dalam kondisi reaktif pada klaster jemaat HOG Eden Park.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang juga ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam mengatakan, penambahan satu pasien positif ini berdasarkan dari hasil tracing dan pemantauan dari klaster jemaat HOG Eden Park.

Pasien positif terbaru ini merupakan kasus 158 Batam.

"Kasus 158 Batam ini merupakan kasus baru dari hasil pengembangan dan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam terhadap kasus klaster jemaat HOG Eden Park," kata Rudi melalui keterangan tertulis, Minggu (7/6/2020) minggu malam tadi.

Baca juga: Pasien Sembuh Covid-19 Dipulangkan Pakai Ojek Online, RSBP Batam Minta Maaf

Kasus 158 Batam merupakan seorang anak perempuan berinisial AAP (5) dan tinggal di perumahan Kavling Senjulung Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa, Batam.

Kasus 158 Batam ini juga merupakan anak kandung dari Terkonfirmasi Positif kasus 134 Batam dan juga adik kandung dari Terkonfirmasi Positif kasus 140 Batam.

"Perlu diketahui, yang bersangkutan sudah terlebih dahulu dirawat di ruang isolasi RSE-LB RS Awal Bros sebagai pasien dengan riwayat closes contact dengan ibu dan saudaranya yang terlebih dahulu terkonfirmasi positif dan sejauh ini kondisinya dalam keadaan stabil dan  tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti," papar Rudi.

Tiga warga reaktif

Dari pengembangan sejumlah klaster, termasuk klaster jemaat HOG Eden Park, diketahui ada tiga warga yang reaktif, dan saat ini telah dibawa ke Rusun Tanjung Uncang untuk dikarantina dan dites swab.

Ketiga warga reaktif tersebut, yakni satu dari klaster jemaat HOG Eden Park dan dua lagi dari klaster JT India.

"Kami hanya berharap kerja sama masyarakat untuk patuh dan senantiasa mengikuti anjuran pemerintah," ungkap Rudi.

Rudi kembali mengatakan bahwa dari hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan oleh Tim Surveilans Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batam terhadap seluruh klaster, dapat disimpulkan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai klaster-klaster tersebut.

Baca juga: Mulai Saat Ini, Masuk Batam Wajib Tunjukkan Surat Keterangan Bebas Corona

Ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor. Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan imbauan dari pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19 ini.

"Kembali kami imbau agar masyarakat Batam untuk mengikuti anjuran pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan tetap di rumah," terang Rudi.

"Jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang  dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup," pungkas Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com