Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Menerkam Petani, Petugas Pasang Kamera Pengintai

Kompas.com - 08/06/2020, 14:04 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau memasang kamera trap atau kamera pengintai di Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Pemasangan kamera pengintai dilakukan untuk mengidentifikasi satwa yang menerkam seorang petani bernama Sofian (50).

Dugaan sementara, satwa yang menerkam petani karet tersebut adalah seekor harimau sumatera.

Baca juga: 2 Penumpang Pesawat Positif Covid-19, Diketahui Setelah Mendarat

Namun, sejauh ini petugas di lapangan belum menemukan kemunculan satwa liar dilindungi itu.

"Kawan-kawan KSDA masih di lapangan untuk memasang kamera trap. Tim masih melakukan identifikasi," kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono kepada wartawan, Senin (8/6/2020).

Sementara itu, Suharyono menyampaikan bahwa di sekitar lokasi konflik memang menjadi wilayah jelajah harimau sumatera.

Harimau ini adalah penghuni kawasan hutan Suaka Margasatwa (SM) Bukit Batu, Bengkalis.

"Berdasarkan pemantauan kami, di sana memang ada habitat harimau dan wilayah jelajahnya sampai di lokasi kejadian. Jarak SM Bukit Batu dari lokasi kejadian sekitar 6,83 kilometer garis lurus," sebut Suharyono.

Baca juga: Hobi Baru Ridwan Kamil, Bukan Nyanyi atau Fotografi

Untuk itu, masyarakat di sekitar lokasi diminta waspada dan mengurangi aktivitas di sana.

Pihak BBKSDA Riau juga telah memasang tanda-tanda peringatan serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar tidak menyerang dan melukai harimau.

Sebelumnya, seorang petani diserang harimau saat menyadap karet di Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis (4/6/2020).

Korban berhasil selamat dari terkaman hewan buas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com