Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New Normal di Tempat Wisata, Nama dan Alamat Pengunjung Akan Dicatat

Kompas.com - 08/06/2020, 12:35 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


LAMPUNG, KOMPAS.com - Berbagai kebiasaan baru akan mulai dilakukan saat penerapan new normal atau adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Salah satunya, pengelola tempat wisata akan mencatat nama dan alamat jelas para pengunjung yang berwisata.

Pencatatan ini dimaksudkan agar sewaktu-waktu bisa langsung melacak apabila ada klaster penularan baru yang melibatkan wisatawan.

Baca juga: 2 Penumpang Pesawat Positif Covid-19, Diketahui Setelah Mendarat

Proses penelusuran atau tracing dapat dengan mudah dilakukan oleh tim Gugus Tugas.

Manajer Marketing Taman Wisata Lembah Hijau Yudi Indra Irawan mengatakan, pengunjung yang berwisata akan dicatat nama dan alamat jelasnya saat masuk ke lokasi wisata itu.

"Ada juga prosedurnya, kami catat nama-nama dan alamat para pengunjung. Jadi kalau misalnya nanti ada kasusnya, kami punya datanya," kata Manajer Marketing Taman Wisata Lembah Hijau Yudi Indra Irawan saat ditemui, Sabtu (6/6/2020).

Dengan demikian, semua wisatawan terekam identitasnya apabila pernah datang ke Taman Wisata Lembah Hijau.

"Jadi ketahuan kalau disebuat ada klaster dari sini, dia datang jam berapa, bersama siapa saja, harinya kapan. Itu untuk membantu Gugus Tugas dan juga data kami," kata Yudi.

Baca juga: Penumpang di Stasiun Rangkasbitung Antre 5 Jam untuk Naik Kereta

Yudi mengatakan, pencatatan nama dan alamat ini dilakukan di pintu masuk saat pengunjung dicek suhu tubuhnya.

"Kami juga sudah menyiapkan prosedur, jika suhu tubuh pengunjung di atas 36 derajat celsius, kami akan bawa ke fasilitas kesehatan terdekat," kata Yudi.

Yudi menambahkan, Taman Wisata Lembah Hijau sudah mulai dibuka kembali dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Sementara itu, Direktur Utama Slanik Water Park, Nur Fita Sari (Fita) mengatakan, para petugas obyek wisata juga akan dilatih seputar protokol kesehatan.

“Sebelum dibuka, semua karyawan yang terlibat dalam operasional sudah di-training sehingga mereka peduli dan tanggung jawab serta mampu melindungi diri mereka sendiri dan pengunjung dari Covid-19,” kata Fita.

Baca juga: Ridwan Kamil Buat Lukisan Khusus untuk Menteri Basuki

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com