KOMPAS.com - Sebanyak sembilan warga yang merupakan satu keluarga terjebak di Gili Kondo, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Minggu (7/6/2020), setelah perahu yang ditumpangi diduga hanyut terseret ombak.
"Saat hendak pulang tadi pagi, perahu yang mereka gunakan sudah tidak berada di tempat dan diperkirakan hanyut terbawa arus," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit.
Baca juga: Diminta Bugil Saat Pinjam Uang ke Pacar, Gadis Ini Tak Sadar Direkam
Nanang menjelaskan, peristiwa itu berawal saat satu keluarga asal Kampung Turingan, Kecamatan Pringgabaya, pergi berwisata ke Gili Kondo pada Sabtu kemarin, sekitar pukul 16.30 WITA.
Sesampainya di Gili Kondo, kesembilan warga segera menikmati acara wisata.
Namun, diduga arus laut yang kencang, membuat perahu atau sampan para wisatawan itu hanyut.
Setelah itu, menurut Nanang, salah satu warga bernama Saeful melaporkan ada wisatawan yang terjebak di Gili Kondo.
Baca juga: Perahu Hanyut Saat Berwisata, Satu Keluarga Terjebak di Gili Kondo
Tim Basarnas Mataram segera menerjunkan personelnya yang bertugas di Pos SAR Kayangan untuk melakukan evakuasi bersama dengan Pos Pol Air Kayangan, Pos Angkatan Laut Kayangan dan unsur terkait lainnya.
Kesembilan wsiatawan yaitu, Salehaton (35), Tasya (19), Dimas (20), Rifal (18), Arif (23), Rahul (19), Adet (19), Nayla (15) dan Gibran (3), berhasil diselamatkan.
(Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.