Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Kabar Dua Anak Diduga Hilang Dicari Belasan Ojol, Ditemukan di Bandungan di Rumah Teman

Kompas.com - 08/06/2020, 10:37 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Driver ojek online di Salatiga, Jawa Tengah, dihebohkan dengan kabar hilangnya dua anak berinisial HI (6) dan FA (12), warga usun Kuncen, Desa Karang Duren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Setelah berhari-hari ditelusuri, kedua anak tersebut akhirnya ditemukan kawasan Bandungan, Kabuten Semarang, di rumah salah satu teman FA.

"Informasinya, itu adalah kedua kalinya dia main ke Bandungan, yang pertama pada malam takbir. Tapi yang kedua kemarin itu, mereka tidak pulang," kata Bayu Anggoro, salah satu Komunitas Driver Ojol Grogol Salatiga (DOGS).

Baca juga: Heboh Pria Nikahi Pengantin Perempuan yang Ternyata Laki-laki, Ini Ceritanya

Bayu menambahkan, para drivier ojol terpanggil untuk mencari kedua anak itu karena khawatir kondisi mereka saat tahu kabar hilang.

"Kami para driver ojol tidak mau tahu mengenai latar belakang terjadinya, tapi kami hanya berpikiran, dua bocah tidak pulang dan dikabarkan hilang, bagaimana nasib mereka, apakah mereka sudah makan, apakah mereka kedinginan, jadi kami berinisiatif mencari agar segera berkumpul dengan keluarganya," papar Bayu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com