Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Belasan Driver Ojol Cari 2 Anak Hilang, "Apakah Mereka Sudah Makan?"

Kompas.com - 08/06/2020, 09:41 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Kabar hilangnya dua anak, HIW (6) dan FAR (12) keduanya bertempat tinggal di Dusun Kuncen, Desa Karang Duren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang sempat ramai di media sosial.

Kedua anak tersebut meninggalkan rumah pada Kamis (4/6/2002) sekira pukul 06.00 WIB.

Kedua anak tersebut pamit akan pergi ke daerah wisata Senjoyo. Karena hingga sore hari tidak pulang, keluarga pun kebingungan. Apalagi setelah dibagikan di media sosial, banyak kabar berseliweran.

Baca juga: Anak Hilang di Tasikmalaya, Ayah Cari ke Bandung Sambil Jualan Bakso, Bertemu berkat Facebook
Komunitas Ojol Salatiga Bersatu (OSB) yang mengetahui kabar tersebut, tak tinggal diam. Mereka turut serta dalam upaya pencarian kedua saudara sepupu tersebut.

Santo Kambing, dari Driver Ojol Grogol Salatiga (DOGS) mengatakan, dia mengetahui adanya anak hilang tersebut pada Kamis malam setelah ada informasi di grup WhatsApp.

"Lalu teman-teman berkumpul. Jumat (5/6/2020) kami berkumpul dan bergerak melakukan pencarian awal," jelasnya saat ditemui di markas DOGS, Minggu (7/6/2002) malam.

Pencarian tersebut dilakukan hingga Sabtu (6/7/2020) dini hari, sekitar pukul 03.00.

Menurut Santo, ada 11 sepeda motor milik driver ojol yang turut dalam pencarian tersebut.

Mereka menyusuri daerah Suruh hingga Susukan, Kabupaten Semarang.

"Namun karena tak ada hasil, kami sepakat melanjutkan pencarian pada pagi hari," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Prostitusi di Apartemen Kalibata Saat Cari Anak Hilang

Driver lain, Bayu Anggoro mengatakan, setelah dilakukan penelusuran, ada informasi yang masuk bahwa kedua anak tersebut berada di daerah Bandungan, Kabupaten Semarang.

Bayu pun bersama rekannya, Joko, Jeri, dan Agus mencari kebenaran informasi tersebut.

"Banyak informasi yang masuk mengenai keberadaan dan penyebab anak tersebut hilang atau pergi dari rumah. Kami melakukan penelusuran untuk mencari kebenaran atau kepastiannya," kata Bayu.

Pada Sabtu (6/6/2020), Bayu pun melakukan pengecekan ke Bandungan pada pukul 15.00 WIB.

"Kami mengajak paman kedua bocah tersebut, agar mereka yakin bahwa kami tidak punya niat lain selain menjemput," ungkapnya.

Setelah berdiskusi, termasuk mendatangkan aparat Polsek Tengaran, kedua bocah tersebut diantar pulang ke rumah keluarganya pada pukul 20.00 WIB.

Bayu mengatakan, bahwa kedua anak tersebut tidak hilang. Tapi bocah berusia 12 tahun mengajak sepupunya, main ke rumah temannya.

"Informasinya, itu adalah kedua kalinya dia main ke Bandungan, yang pertama pada malam takbir. Tapi yang kedua kemarin itu, mereka tidak pulang," ungkapnya.

"Kami para driver ojol tidak mau tahu mengenai latar belakang terjadinya, tapi kami hanya berpikiran, dua bocah tidak pulang dan dikabarkan hilang, bagaimana nasib mereka, apakah mereka sudah makan, apakah mereka kedinginan, jadi kami berinisiatif mencari agar segera berkumpul dengan keluarganya," papar Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com