Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Prajurit TNI AD Penumpang Helikopter Mi-17 yang Selamat

Kompas.com - 07/06/2020, 21:19 WIB
Riska Farasonalia,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Helikopter tipe Mi-17 milik Penerbad TNI Angkatan Darat jatuh dan meledak di Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020).

Sebanyak 4 dari 9 orang penumpang helikopter ditemukan meninggal dunia.

Sedangkan 5 orang sisanya mengalami luka berat.

Baca juga: TNI AD Minta Teknisi Rusia Teliti Penyebab Helikopter Jatuh di Kendal

Saat ini, 4 orang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan, prajurit yang mengalami luka kini sedang menjalani perawatan di ICU RSUP Kariyadi Semarang dan RS Tentara Semarang.

"Korban luka sekarang sedang dirawat di RS Kariyadi Semarang yang 2 orang," kata Teguh seusai memimpin upacara pemakaman jenazah Lettu Cpn Wisnu Tia Aruni di TPU Kembangarum, Semarang, Minggu (7/6/2020).

Baca juga: Gugur Dalam Kecelakaan Helikopter, Keluarga Kenang Perjuangan Kapten Fredy untuk Jadi Tentara

Sementara itu, dua prajurit lainnya dipindahkan ke RS Tentara.

Menurut Teguh, 2 prajurit yang dirawat di RS Kariyadi masih berada di ruang Intensive Care Unit (ICU).

Sementara itu, 2 prajurit yang dirawat di RS Tentara, kini sudah dalam kondisi sadar.

Hingga kini, penyebab jatuhnya helikopter yang menewaskan 4 prajurit TNI AD itu masih dalam proses investigasi.

Helikopter mengalami kecelakaan saat melakukan latihan tactical manuver.

Helikopter yang mengangkut 9 penumpang tersebut jatuh dan meledak di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com