Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Aplikasi Injil Berbahasa Minang, Gubernur Sumbar Tak Masalah Di-bully Netizen

Kompas.com - 07/06/2020, 16:01 WIB
Perdana Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Keputusan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menghapus aplikasi Kitab Suci Injil berbahasa Minang di playstore menuai kontroversi.

Permintaan yang dilayangkan lewat surat dengan Nomor 555/327/Diskominfo/2020 tertanggal 28 Mei 2020 tersebut berisi tentang permintaan penghapusan Aplikasi Kitab Suci Injil Minangkabau itu menuai pro dan kontra di media sosial.

Sebagian netizen mem-bully kebijakan Irwan tersebut. Meski begitu, Irwan tak masalah dengan sikap netizen.

"Tidak masalah, ini kan menyangkut martabat orang Minang," kata Irwan kepada Kompas.com, Minggu (7/6/2020).

Irwan menyebut, ini bukan kali pertama dirinya di-bully netizen karena kebijakannya.

Baca juga: Gubernur Minta Aplikasi Injil Bahasa Minang Dihapus, Kadis: yang Tidak Mengerti Jangan Ikut Komentar

Irwan juga pernah mendapatkan tanggapan miring saat menerima turis China yang berwisata ke Sumatera Barat saat awal pandemi virus corona baru atau Covid-19.

Saat itu, Irwan menyambut langsung kedatangan para turis itu di Bandara Internasional Minangkabau.

Bantah intoleran

Menurut Irwan, persoalan Injil berbahasa Minang bukan masalah intoleransi, namun persoalan adat dan budaya Minangkabau.

Irwan mengatakan adat Minangkabau memiliki falsafah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.

Sehingga adat dan budaya itu melekat dengan agama Islam.

"Ini bukan persoalan intoleran, tapi masalah adat dan budaya Minangkabau," kata Irwan.

 

Politikus PKS itu mencontohkan suasana Provinsi saat perayaan Hari Raya Nyepi.

Seluruh orang, kata dia, menghormati perayaan itu dengan berdiam diri di rumah.

"Siapa pun harus menghormatinya di Bali itu. Begitu juga dengan Minangkabau dengan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Jangan diprovokasi," kata Irwan.

Baca juga: Gubernur Minta Aplikasi Injil Bahasa Minang Dihapus, Kadis: yang Tidak Mengerti Jangan Ikut Komentar

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika menghapus aplikasi Kitab Suci Injil Berbahasa Minang.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyatakan, surat dikirimkan karena aplikasi itu dinilai menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com