Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AD Minta Teknisi Rusia Teliti Penyebab Helikopter Jatuh di Kendal

Kompas.com - 07/06/2020, 13:38 WIB
Wijaya Kusuma,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penyebab kecelakaan Helikopter tipe Mi17 milik Penerbad TNI AD masih diinvestigasi.

Helikopter tipe Mi17 ini jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah pada Sabtu (6/6/2020) pukul 14.25 WIB.

"Penyebabnya kita masih melaksanakan investigasi, jadi belum bisa diberikan," ujar Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad), Mayor Jenderal Teguh Pudjo Rumekso usai pemakaman Kapten Cpn Fredy Vebryarto Nugroho, Minggu (07/06/2020).

Baca juga: Gugur Dalam Kecelakaan Helikopter, Keluarga Kenang Perjuangan Kapten Fredy untuk Jadi Tentara

Teguh Pudjo menyampaikan Voice Cockpit Recorder (VCR) di helikopter telah diambil.

Nantinya, VCR ini akan menjadi bagian investigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

"VCR sudah kita ambil, nanti itu salah satu yang akan baca di situ untuk investigasi," tegasnya.

Menurutnya, Penerbad TNI AD akan meminta teknisi dari Rusia untuk memeriksa Voice Cockpit Recorder (VCR).

"Ya, nanti kalau di sini kan kita belum punya alatnya. Kebetulan ini ada heli yang overhaul, kita akan minta teknisi dari sana (Rusia) sekaligus membawa alat itu," urainya.

Dijelaskanya, untuk pengecekan helikopter dilakukan secara rutin. Bahkan sebelum terbang, helikopter pasti diepriksa terlebih dahulu.

"Pengecekan rutin, sebelum terbang semua sudah dilaksanakan pengecekan. Ini kan sudah melaksanakan endurance pertama tidak ada masalah, kemudian dilanjutkan endurance kedua," pungkasnya.

Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad) Mayor Jenderal Teguh Pudjo Rumekso hadir menjadi inspektur dalam pemakaman Kapten Cpn Fredy Vebryarto Nugroho di Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

Kapten Cpn Fredy Vebryarto Nugroho merupakan salah satu prajurit yang gugur dalam kecelakaan Helikopter tipe Mi17 di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

Sebelumnya, helikopter tipe Mi17 milik Penerbad TNI AD jatuh dan meledak di Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020).

Sebanyak 4 dari 9 orang penumpang helikopter ditemukan meninggal dunia. Sedangkan 5 orang sisanya mengalami luka berat.

Baca juga: Kecelakaan Helikopter MI-17 TNI AD di Kendal, Jatuh Saat Lakukan Tactical Manuver

Mereka yang selamat langsung dilarikan untuk mendapatkan perawatan.

Kabar jatuhnya helikopter itu dibenarkan oleh Kapolres Kendal Ali Wardana.

"Benar ada heli jatuh," kata dia dikutip dari Kompas TV. Helikopter tersebut merupakan milik Penerbad TNI AD. Jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK) Jawa Tengah, helikopter kemudian meledak dan terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com