YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kapten Cpn Fredy Vebryarto Nugroho, korban kecelakaan helikopter di Kendal, Jawa Tengah, dimakamkan di Pemakaman Sayonoloyo Puri Pangayunan pada Minggu (7/6/2020) pagi.
Anggota TNI Angkatan Darat (AD) kelahiran 1984 ini dimakamkan secara militer.
Jenazah Fredy dibawa dari rumah duka di Babadan Baru, Jalan Cendana, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, sekitar pukul 09.27 WIB.
Jarak antara rumah duka dan Pemakaman Sayonoloyo Puri Pangayunan sekitar 500 meter.
Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) Mayor Jenderal Tegus Pudjo Rumekso menjadi inspektur upacara pemakaman Kapten Fredy.
Kematian Fredy menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Paman Fredy, Suwandi (67) kaget mendapatkan kabar duka pada Sabtu (6/6/2020) sore.
Baca juga: Fakta Lengkap Helikopter TNI AD Jatuh di Kendal, Gelar Misi Latihan hingga 4 Orang Meninggal
"Keluarga mendapat kabar sekitar pukul 16.30 WIB, kemudian keluarga memastikan," kata Suwandi saat ditemui usai pemakaman, Minggu.
Bagi keluarga, Fredy merupakan sosok yang baik dan rajin beribadah. Fredy sangat perhatian kepada keluarga.
"Fredy ini anak yang luar biasa, senang prihatin. Anak ini luar biasa, baik sekali anak ini, anak yang soleh," kata Suwandi.
Fredy, kata dia, memiliki rumah di Semarang, Jawa Tengah. Tapi, setiap pulang ke kampung halaman di Sleman, ia selalu mengunjungi keluarganya.
"Setiap Jumat sore pulang, selalu menyambangi saudara-saudaranya. Saya kontak terakhir dengan Fredy itu waktu Lebaran, itu saja melalui telepon karena tidak bisa pulang," bebernya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.