Direstui Presiden, Gedung RSUD Soekarno yang Mangkrak 9 Tahun Dibangun Kembali

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Pembangunan gedung bundar RSUD Ir Soekarno Kepulauan Bangka Belitung dilanjutkan kembali setelah mangkrak selama sembilan tahun.

Anggaran senilai Rp 28 miliar dikucurkan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan.

"Alhamdulillah pembangunan gedung dilanjutkan kembali sampai lantai tiga," kata Direktur RSUD Ir Soekarno Bangka Belitung, Armayani Rusli kepada Kompas.com di Pangkalpinang, Minggu (7/6/2020).

Baca juga: 153 Reptil Ilegal yang Ditemukan di Kargo Bandara Soekarno-Hatta Terdiri dari 4 Spesies

Armayani menuturkan, pembangunan gedung terhenti karena tersandung perkara hukum.

Sejak dirancang pada 2011, pembangunan gedung hanya berjalan sekitar 30 persen.

Dengan adanya kucuran anggaran, maka pembangunan gedung ditargetkan rampung tahun 2020 dengan dilengkapi interior untuk lantai satu. Selanjutnya gedung akan difungsikan untuk layanan gawat darurat dan ruang poliklinik.

"Beberapa kali telah presentasi dengan pusat bersama Pak Gubernur. Kemudian disetujui agar dilanjutkan. Ini rumah sakit rujukan di kepulauan yang harus siap prasarananya," ujar Armayani yang juga spesialis dokter bedah.

Baca juga: Gubernur Babel Erzaldi Rosman Batal Diisolasi

Menurut Armayani, kelanjutan pembangunan layanan kesehatan bagian dari program Presiden Joko Widodo yang patut diapresiasi.

"Bapak Presiden beberapa kali berkunjung ke Bangka Belitung dan tentunya beliau melihat layanan kesehatan ini sangat penting nilainya," pungkasnya.