Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Status Teman Tuli Saat Tarik Tabungan di Bank: Teler Berbicara Satpam Menuliskannya Untukku

Kompas.com - 07/06/2020, 10:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Curhatan Widi Utami (28) seorang teman tuli dibantu satpam saat menarik tabungan di salah satu bank di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Ia menuliskan pengalamannya saat harus ke bank di tengah pandemi dan kesulitan membaca gerak bibir karena kewajiban protokol kesehatan memakai masker.

Di awal cuitannya di akun Twitter @mustikaungu, Widi mengakui dirinya tuli namun tetap bisa berbicara dengan mengandalkan cara bicara membaca gerak bibir.

Baca juga: Masker Transparan Karya Penyandang Tuli dari Wonogiri

Widi pun berinisiatif membawa kertas catatan dan menuliskan jika dirinya tulis dan ingin menarik uang tabungannya.

"Pak/Ibu, saya tuna rungu. Saya tidak bisa memahami omongan kalau pakai masker. Saya minta tolong ditulis aja, ya.

Saya ke sini mau ambil uang Tabunganku. Terima kasih," tulis Widi dalam catatannya.

Ia pun memberikan kertas catatan itu kepada satpam yang diketahui bernama Kurniawan.

Sang satpam pun membalas tulisan Widi dengan menuliskan akan membantu Widi saat berada di Teller.

"Jumlahnya berapa? Buku tabungan , KTP, ATM, dibawa? Nomor antriannya berapa?

Nanti kalau sudah 41 saya bantu di teller ya Bu?" tulis sang satpam Kurniawan.

Setelah itu, Widi mengaku ditemani sang satpam sejak mengisi slip penarikan tabungan hingga berada di teller.

"Oleh Satpam, aku ditemani, dari mengisi slip penarikan, sampai ke teller. Satpam memberitahuku ketika nomor antrianku dipanggil, lalu menemaniku memproses transaksi di teller. Teler berbicara, satpam yang menuliskannya untukku," ungkap Widi dalam cuitannya.

Baca juga: Masker untuk Penyandang Bisu Tuli di Tengah Pandemi

Widi pun mengaku terharu atas perlakukan satpam yang membantunya untuk menarik Tabungan.

Di cuitannya ia berpesan kepada teman tuli lainnya agar berani menyampaikan keperluannya.

Dengan begitu, kedepannya sistem pelayanan bagi penyandang disabilitas akan lebih baik lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com