Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Semarang Perpanjang PKM, Tempat Ibadah dan Olahraga Mulai Dibuka

Kompas.com - 07/06/2020, 07:54 WIB
Riska Farasonalia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Keputusan tersebut diambil karena mempertimbangkan perkembangan kasus Covid-19 di Kota Semarang yang meningkat signifikan.

"Tadi sudah dijelaskan detail oleh Kadinkes situasi perkembangan Covid-19 sampai hari ini. PKM jilid 2 di mulai dari angka 52 orang menderita Covid-19 sampai hari ini mencapai 168 orang. Jadi bukan tren yang turun tapi justru naik secara pesat," kata Hendi.

Kemudian, kata dia juga disampaikan angka kesembuhan di Kota Semarang sebanyak 282 orang, sementara angka kematian sebanyak 49 orang.

Oleh sebab itu, Pemkot Semarang terus berupaya menggencarkan tes massal di banyak titik untuk menekan lonjakan penularan Covid-19 sejak pelaksanaan PKM jilid 2.

Baca juga: Tak Terapkan Shalat Jumat 2 Gelombang, Masjid Agung Semarang Batasi Jumlah Jemaah

Dari hasil itu, ditemukan penambahan klaster baru Covid-19 di wilayah Kota Semarang di sejumlah pasar rakyat, rusunawa, dan perbankan.

"Strategi PKM jilid 2 yang kita jalankan adalah dengan menerapkan swab tes massal di banyak titik. Hasilnya ditemukan beberapa klaster baru," ujarnya.

Dalam penerapan PKM jilid 3, Pemkot Semarang akan kembali melakukan tes massal untuk mendeteksi penyebaran Covid-19.

"Harapan kami dalam dua minggu ke depan kita tetap akan menerapkan strategi kebijakan untuk lakukan tes secara massal dan masif. Dengan strategi ini kita mengetahui posisi penderita Covid-19 di Semarang untuk bisa dilakukan pencegahan penyebaran," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com