Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Isi BBM di SPBU, Terduga Teroris di Kalsel Ditangkap Densus 88

Kompas.com - 07/06/2020, 06:58 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - AS (33), warga Desa Batuah, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Polri.

AS diduga terlibat dalam aksi teror penyerangan Mapolsek Daha Selatan pada Senin (1/6/2020).

Baca juga: 519 Pasien Covid-19 di Surabaya Sembuh Dalam 5 Hari, Ini Rahasia Risma

Penyerangan itu menewaskan seorang polisi bernama Bripka Leo Nardo Latupapua.

Berdasarkan informasi yang diterima, AS ditangkap saat mengisi bahan bakar di salah satu Satuan Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Baru Gelang, Kusan Hilir, Tanah Bumbu, Kalsel pada Jumat (5/6/2020).

Setelah penangkapan itu, tim Desus Antiteror 88 Polri menggeledah rumah terduga teroris tersebut.

Dari penggeledahan itu, tim Densus Antiteror 88 Polri menyita sejumlah barang bukti seperti anak panah, busur, buku tentang jihad, dan sebuah tas.

"Informasi penangkapan itu benar, semua terafiliasi dengan jaringan terorisme, tapi kita tidak bisa sebutkan dulu," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes M Rifa'i saat dikonfirmai, Sabtu (6/6/2020).

Terduga teroris itu masih diperiksa secara intensif. Polisi mengorek keterlibatan orang lain dalam penyerangan di Mapolsek Daha Selatan.

Baca juga: Dicambuk 100 Kali karena Berzina, Pria di Aceh Tumbang pada Cambukan Ke-74

"Sekali lagi ini masih proses, tim ini masih berjalan di lapangan, satu atau dua hari kalau memang A1 semua nanti kita rilis," jelas Rifa'i.

 

Rifa'i menegaskan, polisi masih memburu jaringan teroris yang diduga terlibat dalam penyerangan Mapolsek Daha Selatan.

"(Pelaku lain) ada, tidak hanya di satu daerah, tapi di wilayah Kalimantan Selatan," tegasnya.

Baca juga: Dokumen ISIS dan Surat Wasit di Tangan Pelaku Teror Polsek Daha Selatan

Sebelumnya diberitakan, seorang bersenjata katana menyerang Mapolsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel pada Senin (1/5/2020).

Pelaku bernama Abdul Rahman (20) yang diduga sebagai simpatisan ISIS.

Seorang polisi yang sedang bertugas piket jaga, Bripka Leo Nardo Latupapua tewas di tempat kejadian.

Pelaku juga membakar salah satu mobil patroli yang parkir di Mapolsek Daha Selatan.

Baca juga: Sebelum Tewas, Penyerang Polsek Daha Selatan Terlebih Dahulu Bakar Mobil Patroli lalu Serang Polisi

Akibat perbuatan itu, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak pelaku penyerangan tersebut. Pelaku pun tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com