Rifa'i menegaskan, polisi masih memburu jaringan teroris yang diduga terlibat dalam penyerangan Mapolsek Daha Selatan.
"(Pelaku lain) ada, tidak hanya di satu daerah, tapi di wilayah Kalimantan Selatan," tegasnya.
Baca juga: Dokumen ISIS dan Surat Wasit di Tangan Pelaku Teror Polsek Daha Selatan
Sebelumnya diberitakan, seorang bersenjata katana menyerang Mapolsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel pada Senin (1/5/2020).
Pelaku bernama Abdul Rahman (20) yang diduga sebagai simpatisan ISIS.
Seorang polisi yang sedang bertugas piket jaga, Bripka Leo Nardo Latupapua tewas di tempat kejadian.
Pelaku juga membakar salah satu mobil patroli yang parkir di Mapolsek Daha Selatan.
Baca juga: Sebelum Tewas, Penyerang Polsek Daha Selatan Terlebih Dahulu Bakar Mobil Patroli lalu Serang Polisi
Akibat perbuatan itu, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak pelaku penyerangan tersebut. Pelaku pun tewas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.