Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2020, 06:00 WIB

 

PAREPARE, KOMPAS.comPemeriksaan surat keterangan, di antaranya surat keterangan dari desa/kelurahan, surat keterangan rapid test, surat keterangan sehat di pelabuhan dan surat keterangan dari syahbandar, membuat puluhan penumpang yang hendak menumpang KM Queen Soya di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan, terpaksa harus ketinggalan kapal

“Saya dari subuh datang ke pelabuhan, hingga petang tadi belum juga mendapatkan antrean untuk pemeriksaan surat keterangan. Akibatnya saya ketinggalan kapal KM Queen Soya. Terpaksa saya harus menginap di kapal yang akan berangkat besok ke Samarinda yakni KM. Adhitnya,“ kata Erni, warga Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/6/2020).

Baca juga: 2 Warga Parepare Reaktif Corona Setelah Menjalani Rapid Test

Sejumlah penumpang yang juga hampir ketinggalan kapal KM.Queen Soya terpaksa harus melewati pintu darurat kapal, sebab pintu utama sudah ditutup.

Salah seorang ibu bersama bayinya juga melakukan aksi berbahaya itu.

“Tante dan anaknya terpaksa harus melewati pintu darurat kapal KM. Queen Soya, karena hampir ketinggalan kapal, " kata Haris, warga Pinrang, Sulawesi Selatan, yang mengantar tantenya ke Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Di Terminal Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan, puluhan penumpang juga terpaksa harus tidur di terminal pelabuhan karena ketinggalan kapal.

Penumpang mengeluhkan kurangnya petugas yang mengatur hingga tanpa jarak mengantre di loket pemeriksaan surat keterangan.

“Kami tadi berdesakan tanpa jarak, karena mengejar waktu agar bisa segara naik kapal. Kami khawatir di tengah pandemi Covid-19 ini kami tertular. Berdesakan tanpa jarak terpaksa kami lakukan karena harus mengejar waktu," jelas Rusdi, calon penumpang yang ketinggalan kapal. 

Baca juga: Sebanyak 6 PDP Covid-19 di Parepare, 2 Orang Pegawai Pelni

Sementara itu, Tim Monitoring Pelabuhan Syahbandar Utama Makassar yang datang memantau langsung memerintahkan Syahbandar Kota Parepare agar dilakukan pembatasan jarak antarpenumpang di terminal Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

"Kami segara lakukan pembatasan jarak antarpenumpang yang menumpuk di depan loket pemeriksaan surat keterangan. Kami juga memberikan tali pembatas agar penumpang antre sesuai Prokol Kesehatan," ujar Tim Monitoring Pelabuhan Syahbandar Makassar, Triono.

Hanya saja, ribuan penumpang yang antre di depan loket pemeriksaan surat keterangan tak mengindahkan peringatan dari Syahbandar.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com