PAREPARE, KOMPAS.com – Pemeriksaan surat keterangan, di antaranya surat keterangan dari desa/kelurahan, surat keterangan rapid test, surat keterangan sehat di pelabuhan dan surat keterangan dari syahbandar, membuat puluhan penumpang yang hendak menumpang KM Queen Soya di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan, terpaksa harus ketinggalan kapal.
“Saya dari subuh datang ke pelabuhan, hingga petang tadi belum juga mendapatkan antrean untuk pemeriksaan surat keterangan. Akibatnya saya ketinggalan kapal KM Queen Soya. Terpaksa saya harus menginap di kapal yang akan berangkat besok ke Samarinda yakni KM. Adhitnya,“ kata Erni, warga Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/6/2020).
Baca juga: 2 Warga Parepare Reaktif Corona Setelah Menjalani Rapid Test
Sejumlah penumpang yang juga hampir ketinggalan kapal KM.Queen Soya terpaksa harus melewati pintu darurat kapal, sebab pintu utama sudah ditutup.
Salah seorang ibu bersama bayinya juga melakukan aksi berbahaya itu.
“Tante dan anaknya terpaksa harus melewati pintu darurat kapal KM. Queen Soya, karena hampir ketinggalan kapal, " kata Haris, warga Pinrang, Sulawesi Selatan, yang mengantar tantenya ke Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Di Terminal Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan, puluhan penumpang juga terpaksa harus tidur di terminal pelabuhan karena ketinggalan kapal.
Penumpang mengeluhkan kurangnya petugas yang mengatur hingga tanpa jarak mengantre di loket pemeriksaan surat keterangan.
“Kami tadi berdesakan tanpa jarak, karena mengejar waktu agar bisa segara naik kapal. Kami khawatir di tengah pandemi Covid-19 ini kami tertular. Berdesakan tanpa jarak terpaksa kami lakukan karena harus mengejar waktu," jelas Rusdi, calon penumpang yang ketinggalan kapal.
Baca juga: Sebanyak 6 PDP Covid-19 di Parepare, 2 Orang Pegawai Pelni
Sementara itu, Tim Monitoring Pelabuhan Syahbandar Utama Makassar yang datang memantau langsung memerintahkan Syahbandar Kota Parepare agar dilakukan pembatasan jarak antarpenumpang di terminal Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
"Kami segara lakukan pembatasan jarak antarpenumpang yang menumpuk di depan loket pemeriksaan surat keterangan. Kami juga memberikan tali pembatas agar penumpang antre sesuai Prokol Kesehatan," ujar Tim Monitoring Pelabuhan Syahbandar Makassar, Triono.
Hanya saja, ribuan penumpang yang antre di depan loket pemeriksaan surat keterangan tak mengindahkan peringatan dari Syahbandar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.