Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikejar Anjing, Turis Asing di Bali Jatuh dan Terjebak 6 Hari di Bak Penampungan Air

Kompas.com - 06/06/2020, 21:01 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Khairina

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Warga sekitar Jalan Alila, Blimningsari, Desa Pecatu, Badung, Bali dikagetkan dengan teriakan seorang warga dari sebuah bak penampungan air di kebun, Sabtu (6/6/2020).

Setelah diperiksa, rupanya ada seseorang yang terjebak di kolam tersebut selama enam hari.

Kepala Polsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai mengatakan korban bernama Roberts Jacob Matthew (29), asal Inggris.

Baca juga: Saksi Mata: Helikopter TNI AD Terbang Rendah, Semakin Rendah, Lalu Jatuh

Korban mengaku dikejar anjing hingga terjatuh dan terjebak di lokasi tersebut.

"Korban mengaku enam hari terjebak di lokasi itu," kata Yusak dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/6/2020).

Bak tersebut terletak di sebuah kebun warga yang berjarak 100 meter dari jalan raya.

Yusak menjelaskan, awalnya sekitar pukul 11.45 WITA, seorang warga sedang mencari pakan sapi di kebun dekat rumahnya. Namun ia mendengar suara orang berteriak- teriak meminta tolong.

Saat itu, ia berjarak sekitar 500 meter dari lokasi suara meminta tolong.

Karena lokasinya sepi, warga tersebut ketakutan dan melaporkannya ke warga yang lainnya.

Baca juga: Helikopter TNI AD Jatuh di Kendal, 4 Orang Meninggal

Setelah itu, bersama warga yang lain, ia memeriksa lokasi tersebut.

Setelah dilihat, ternyata ada seorang WNA di dasar bak penampungan meminta tolong.

Namun, saat diberikan tali dan tangga, WNA tersebut mengaku tak bisa bergerak.

Sehingga, hal ini dilaporkan ke polisi dan Basarnas Bali.

Sambil menunggu pihak SAR, warga memberi WNA tersebut makanan dan minuman karena mengaku 6 hari terjebak di bak tersebut.

Basarnas Bali tiba sekitar pukul 13.12 Wita. Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Yusak mengatakan bak penampungan tersebut memiliki kedalaman sekitar 5 meter.

Korban tidak bisa bergerak karena kakinya patah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com