Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Helikopter TNI AD Jatuh dan Meledak di Kendal

Kompas.com - 06/06/2020, 18:40 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah Helikopter Mi-17 milik Penerbang Angkatan Darat (Penerbad) Ahmad Yani Semarang, jatuh dan terbakar di lapangan di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020) sore.

Diketahui, helikopter tersebut membawa 9 penumpang.

Akibat peristiwa itu, 4 penumpang dikabarkan meninggal dunia dan 5 luka-luka.

Baca juga: Helikopter TNI AD yang Jatuh di Kendal Bawa 9 Penumpang

Salah seorang saksi bernama Sarwono yang merupakan petugas kontraktor Radikjaya mengatakan, sebelum jatuh, dirinya melihat helikopter itu dari arah barat terbang menurun sekitar pukul 14.20 WIB.

Kemudian, sambungnya, setelah terjatuh ke tanah heli itu lalu terbakar.

"Kejadiannya sekitar jam setengah tiga," katanya dikutip dari Antara.

Baca juga: Helikopter Jatuh dan Meledak di Kendal, 5 Luka Berat, 4 Meninggal

Masih dikatakannya, heli tersebut sebelumnya sudah sempat mendarat di lokasi yang tidak jauh dari tempatnya jatuh. Kemudian terbang lagi, tiba-tiba terdengar suara heli jatuh.

Tak lama kemudian ia melihat sebuah asap dan api berkobar semakin besar.

"Setelah jatuh kemudian terdengar ledakan seperti ban meletus," ujarnya

Baca juga: Helikopter TNI AD Jatuh di Kendal, 4 Orang Meninggal

Selain itu, ia juga mendengar letusan kecil yang berasal dari korbaran api.

"Gak lama ada beberapa orang dari dalam (helikopter) keluar. Kemudian tim pemadam kebakaran juga datang berhasil dipadamkan," ujarnya dikutip dari TribunJateng.com.

Saat heli tersebut meledak, sambungnya, tidak banyak orang yang berada di lokasi kejadian dan tidak ada yang berani mendekat ke sekitar heli yang jatuh tersebut.

Sementara itu, Kapolres Kendal Ali Wardana membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut.

“Benar ada heli jatuh” ujarnya kepada Kompas TV.

Baca juga: Helikopter TNI AD Jatuh, Meledak, dan Terbakar di Kendal

(Penulis Kontributor Kendal, Slamet Priyatin | Editor Khairina)/Antara,TribunJateng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com