Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Sopir Angkot Tewas Ditikam Pemuda Mabuk, Pelaku Tersinggung Korban Geber Gas Mobil

Kompas.com - 06/06/2020, 16:33 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Mohamad Zulfikar Limpaton, seorang sopir angkutan dalam kota (angkot) di Manado, Sulawesi Utara, tewas setelah ditikam sekelompok pemuda.

Peristiwa naas tersebut terjadi pada Sabtu (6/6/2020) dini hari.

Dari keterangan polisi, kejadian itu bermula saat sekelompok pemuda yakni FK, AR alias Ale, RK alias Aping, MF alias Ikbal, MM alias Lana, FD alian Aan, dan seorang lagi yang belum diketahui identitasnya melakukan pesta miras di pinggir jalan di Kelurahan Kombos Timur, Lingkungan V.

Sekelompok pemuda tersebut mengaku tersinggung saat mengetahui korban yang melintas di sampingnya menggeber gas mobilnya.

Mereka kemudian memburu angkot yang dikendarai korban.

Baca juga: Sopir Angkot Ditikam Kelompok yang Sedang Pesta Miras hingga Tewas

Tepatnya di depan Pizza Hut Gunung Potong, Kecamatan Singkil, para pelaku berhasil menghentikan laju kendaraan korban.

Tak banyak kata, pelaku langsung menghujamkan senjata tajam hingga korban jatuh tersungkur.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh warga, namun nyawanya tak berhasil diselamatkan.

"Menurut keterangan tersangka, pada saat melintas, korban menggeber gas mobil mikro yang dikendarai sehingga membuat para tersangka tersinggung dan langsung mengejar korban," ujar Komandan Tim (Dantim) Maleo Polda Sulut Kompol Prevly Tampanguma.

"Setelah berhasil mencegat korban dan langsung ditikam oleh tersangka sebanyak empat kali, kemudian para tersangka melarikan diri,"tambahnya.

 

Baca juga: Detik-detik Pria di Bantul Tewas Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal, Pelaku Mengenakan Cadar

Saat kejadian itu, lanjut Prevly, kebetulan ada anggota Reskrimsus Polda Sulut yang melintas.

Sehingga saat mencoba melarikan diri, dua pelaku di antaranya berhasil diamankan.

Sedangkan pelaku sisanya sedang dalam pengejaran.

"Jadi, sudah ada tiga orang tersangka yang diamankan yakni FK yang menikam tiga kali dan ia menyerahkan diri ke Polsek Singkil. Kemudian, AB alias Ale yang menikam satu kali, dan RK alias Aping yang membawa motor," sebut dia.

"Jenazah korban saat ini di Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk dilakukan otopsi," jelas dia.

Penulis : Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com