Sementara itu, dalam sebuah akun Facebook @roshanrohit7040, mereka membantah bahwa telah menggunakan daging ayam busuk untuk pembuatan sate ayam.
Akun itu mengklarifikasi dan menjelaskan bahwa bau busuk itu berasal dari air limbah cucian daging ayam yang ditumpuk dalam ember dan tidak dibuang hingga tiga hari karena menunggu ember penuh.
Air limbah cucian daging ayam ini tak dibuang langsung karena pemilik usaha sate tak memiliki saluran buangan air limbah, sehingga ditumpuk sampai ember penuh untuk sekaligus dibuang ke lokasi lain.
Bahkan, pemilik akun Facebook @roshanrohit7040 ini bersedia diperiksa ke BPOM dan akan menunggu hasil pemeriksaan.
Namun sayang, kini akun FB @roshanrohit7040 ini tak bisa dibuka lagi.
Baca juga: Ayah di Lampung Perkosa Anak Kandung Selama 13 Tahun, Terungkap Setelah Korban Menikah
(Penulis : Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami | Editor : Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.