Kapal Yacht Australia yang Dibegal Ditarik Kapal Nelayan ke Jakarta

LAMPUNG, KOMPAS.com – Kapal yacht milik warga negara Australia, Tadeusz Nowicki, ditarik menuju Jakarta dari perairan Kuala Teladas, Tulang Bawang.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, kapal bernama lambung Hoopla itu telah bertolak dari perairan Kuala Teladas pada Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.

“Kapal milik Tadeusz Nowicki itu ditarik dengan cara digandeng oleh kapal nelayan KM Ralif Jaya,” kata Pandra, saat dihubungi, Sabtu (6/6/2020).

Pandra mengatakan, karena Kapal Hoopla itu adalah kapal asing, nelayan yang menarik kapal itu memerlukan jaminan izin dari kepolisian untuk membantu menarik sampai ke Jakarta.

Baca juga: Kapal Yacht Dibegal di Perairan Lampung, Pemilik Kelaparan dan Uang 700 Dollar Raib

“Setelah ada dispensasi dari syahbandar dan surat dari Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Australia, kapal itu ditarik dengan didampingi personel Ditpolrairud Pola Lampung dan Polres Tulang Bawang,” kata Pandra.

Pandra menambahkan, secara administrasi, Tadeusz tidak ada masalah. Paspornya yang semula diduga dibawa gerombolan begal, sudah ditemukan.

“Dari pengecekan stempel visa oleh Imigrasi Bandar Lampung, sudah terkonfirmasi tidak ada masalah visa dan bisa melanjutkan perjalanan, baik itu melalui darat, laut ataupun udara,” kata Pandra.

Selain itu, mantan atlet tenis profesional Polandia itu pun telah menerima sejumlah uang yang ditranfer oleh istrinya.

Dana itu akan digunakan untuk membiayai penarikan kapalnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal jenis yacht yang berlayar dari Australia dibegal saat melintas di perairan perbatasan Lampung dengan Sumatera Selatan.

Baca juga: Detik-detik Kapal Yacht dari Australia Dibegal di Perairan Lampung

Kapal yacht dengan nama lambung Hoopla itu diamankan Tim Polairud Polda Lampung, Basarnas Lampung dan Polres Tulang Bawang di perairan Kuala Teladas, pada Selasa (26/5/2020) siang.

Berdasarkan keterangan pemilik kapal, Tadeusz Nowicki (70), peristiwa itu berawal saat korban berlayar dari Australia menuju Jakarta pada 22 Mei 2020.

Warga Australia tersebut bermaksud menjual kapal yacht berukuran kecil itu di Jakarta.