"Kalau keluarga, teman dekat, biasa saja ya karena dari kecil panggilan saya Gembur. Bahkan, ada yang tidak tahu kalau nama asli saya Corona. Ada yang tidak percaya juga, sampai saya harus menunjukkan KTP saya," kata Corona, tersenyum.
Setelah itu, banyak yang bertanya tentang namanya. Bahkan, foto KTP-nya sudah menyebar di beberapa media sosial.
Corona bercerita, nama aslinya memang paling unik dibanding enam saudara kandung lainnya.
Ketika sekolah dasar, ia kerap ditanya teman-teman dan gurunya mengapa namanya merek mobil. Selebihnya, tidak ada yang mempermasalahkan.
Baca juga: Klaster Jemaat HOG di Batam Bertambah, Satu Keluarga Terjangkit Corona
Bapak dua putri itu melanjutkan, ayahnya memang menggemar mobil klasik, yang kemudian menurun ke dirinya.
Corona senang sekali mengutak-atik mobil klasik, terutama jenis VW keluaran tahun 1970-an.
Ia mengaku belajar otodidak tentang mobil tersebut sejak 15 tahun lalu.
Berkat keahliannya itu, ia memiliki membuka bengkel spesialis mobil VW di kawasan Ngasem, Desa Bojonegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.