KOMPAS.com - Dalam lima hari terakhir, 1-5 Juni 2020, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Surabaya mencapai 519 pasien.
Kabar menggembirakan tersebut, menurut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, tak lepas dari strategi 3T, testing, tracing and therapy dan dukungan mobil PCR bantuan BNPB.
"Adanya dukungan mobil PCR (polymerase chain reaction) ini yang menjadi salah satu indikator peningkatan kesembuhan pasien itu," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Jumat (5/6/2020).
Baca juga: Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Surabaya Naik Signifikan, Ini Rinciannya
Menurut Risma, peran mobil PCR tersebut mempercepat pemeriksaan sampel cairan tenggorokan pasien positif Covid-19.
"Warga yang mestinya sudah harus swab yang kedua itu tertunda karena tidak punya alat. Dengan alat ini (mobil PCR), maka percepatan itu bisa kelihatan," jelas Risma.
Sementara itu, Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, pasien corona di Surabaya benar-benar dinyatakan sembuh jika sudah melakukan tes swab dua kali.
"Karena itu saya tidak mau warga lengah meskipun mereka sudah dinyatakan sembuh oleh dokter," tutur Risma.
Selain 3T dan mobil PCT, salah satu faktor meningkatnya jumlah kesembuhan di Surabaya adalah dukungan moril petugas medis yang membuat pasien corona bergembira.
Perasaan gembira, menurut Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita, memicu imunitas tubuh pasien.
"Kalau di Asrama Haji itu positif tapi OTG (orang tanpa gejala), mereka gembira imunnya naik, kemudian kita berikan vitamin. Kemudian makannya juga kita pantau, dan mereka juga olahraga berjemur," ungkap Febria.
Baca juga: Viral, Nenek 67 Tahun di Minahasa Menolak BLT, Alasannya Bikin Terharu
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.