Saat Polisi Kaget Dipergoki Rekan Seprofesinya, Ketahuan Isap Sabu-sabu

KOMPAS.com- Seorang oknum polisi di Polsek Lampung Utara berinisial YF (37) tepergok sedang mengisap sabu-sabu di dalam mobil di Kedaton, Bandar Lampung, Jumat (5/6/2020).

Polisi itu kaget ketika petugas Polresta Bandar Lampung, rekan seprofesinya tiba-tiba menggerebek.

YF tak bisa mengelak lataran ia tertangkap basah mengisap sabu-sabu.

Baca juga: Sabu-sabu Disembunyikan di Anus, Dikemas dalam Kapsul Berlakban Hitam

Awalnya disangka perampok

Thinkstock.com/uncle_daeng Ilustrasi mesin ATM

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, kejadian bermula pada Jumat (5/6/2020) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB.

Ketika itu, YF yang merupakan seorang polisi dan rekannya, SF berada di depan ATM di Jalan Teuku Umar.

Sempat terlihat mengeluarkan senjata api, YF kemudian masuk ke mobil di depan ATM itu.

Rupanya, gerak-gerik mereka dicurigai oleh seorang satpam.

Satpam mengira mereka akan merampok ATM.

"Dari CCTV terlihat ada pria yang mengeluarkan senjata api di depan ATM itu. Ada kecurigaan akan ada pembobolan ATM," tutur Pandra.

Baca juga: Disangka Perampok ATM, Ternyata Polisi Lagi Menghisap Sabu

KOMPAS.com/NURSITA SARI Ilustrasi polisi

Kaget dipergoki polisi lain

Lantaran mencurigakan, satpam melaporkan hal itu pada Polresta Bandar Lampung.

Mendapati laporan, polisi yang tergabung dalam Tim Tekkab 308 Polresta Bandar Lampung menyergap YF.

Saat didatangi, YF tengah berada di dalam mobil merah di depan ATM.

YF yang tertangkap basah mengonsumsi sabu-sabu kaget ketika digerebek rekan seprofesinya.

"Keduanya (YF dan SF) tampak tegang saat petugas memergoki mereka," kata dia.

Baca juga: Detik-detik Kapolda Jatim Usir Kapolsek yang Tidur Saat Rapat Covid-19: Keluar, Jangan Main-main!

Diperiksa

SHUTTERSTOCK Ilustrasi borgol.

Saat ditangkap, petugas menemukan sejumlah barang bukti.

"Petugas menemukan barang bukti sabu-sabu, alat isap, senjata api rakitan dan beberapa butir amunisi," kata Pandra.

Keduanya kini diperiksa terkait kepemilikan senjata api rakitan dan kasus narkoba.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Abba Gabrilin)