Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filosofi dan Janji Ridwan Kamil Soal Pandemi di Balik Sebuah Rompi..

Kompas.com - 06/06/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Rompi yang dikenakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil tak hanya sekadar menjadi pelengkap busana.

Di balik rompi tersebut, rupanya sang gubernur menyimpan sebuah janji soal pandemi.

Ridwan Kamil juga membeberkan filosofi di balik rompi yang dikenakannya.

Baca juga: Ridwan Kamil: PSBB Jawa Barat Disetujui Kemenkes, Berlaku Mulai 6 Mei

Janji tak akan lepas rompi sebelum pandemi usai

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri konferensi pers perkembangan Covid-19 Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri konferensi pers perkembangan Covid-19 Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Gubernur Ridwan Kamil menegaskan, tak akan melepas rompinya sebelum pandemi di wilayahnya terkendali.

"Saya berkomitmen karena selama Covid-19 gubernur siaga satu, jadi akan pakai rompi terus selama pandemi ini dideklarasikan selesai," tutur dia, Jumat (5/6/2020).

Ridwan Kamil mengakui, pandemi Covid-19 menjadi sejarah luar biasa selama dirinya memimpin Jawa Barat.

Ia pun berencana akan memuseumkan rompi tersebut di sebuah tempat.

"Pokoknya mah pandemi Covid ini sejarah luar biasa dalam hidup saya khususnya. Saya nanti mau simpan di ruang khusus karena perjalanan saya di wali kota hingga gubernur kan piala banyak, artefak juga," tutur dia.

Baca juga: Sederet Fakta 5 Daerah di Jabar Ajukan Status PSBB...

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menggelar konferensi pers usai memimpin rapat koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (18/5/2020).Humas Pemprov Jabar Gubernur Jabar Ridwan Kamil menggelar konferensi pers usai memimpin rapat koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (18/5/2020).

Filosofi di balik sebuah rompi

Emil menjelaskan, rompi tidak dikenakan oleh mereka yang bekerja di balik meja.

Rompi banyak digunakan oleh mereka yang terjun langsung ke lapangan.

"Jadi saya pakai rompi karena rompi itu citranya orang lapangan, dari insinyur hingga tukang ojek," kata dia.

Di balik rompi itu, ada komitmen Emil untuk terus menjadi gubernur yang siap siaga di tengah pandemi.

Untuk diketahui, hingga saat ini, jumlah kasus di Jawa Barat sebanyak 2.366 kasus positif Covid-19 dengan jumlah kesembuhan 764 orang.

Sedangkan jumlah warga Jabar yang meninggal dunia karena Covid-19 mencapai 158 orang.

Baca juga: Ini Kisah di Balik Rompi Kerja Covid-19 ala Ridwan Kamil

Mendorong UMKM lokal

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menggelar rapat penanganan Covid-19 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (27/4/2020) kemarin.Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menggelar rapat penanganan Covid-19 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (27/4/2020) kemarin.
Di balik rompi yang ia kenakan, ada dukungan bagi para pelaku UMKM.

Ridwan Kamil menyebut, para pelaku UMKM sedang menghadapi tantangan hebat di tengah pandemi.

"Kita menyadari UKM terpuruk. Hasil riset penurunan hampir 70 persen sehingga UKM butuh kreativitas agar laku," kata dia.

Pada awal bekerja menangani pandemi, Ridwan terlihat mengenakan rompi hijau, atribut organisasi relawan Jabar Bergerak yang diketuai oleh istrinya.

Belakangan dia mengenakan rompi biru tua sumbangan dari perusahaan pakaian lokal di wilayahnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 5 Juni 2020

Emil tak merasa menjadi alat promosi lantaran rompi tersebut merupakan sumbangan dari perusahaan lokal.

Emil mendorong UKM lain untuk bersemangat menjual produk mereka.

Bahkan ia, mendukung produk lokal dengan mempromosikannya melalui foto, namun tidak untuk diunggah di akun Instagram pribadinya.

"Selama bisnisnya baik tak melanggar syariat ya gak apa-apa. Yang saya tahu yang pakai nama saya ada tukang cukur di Jogja, tukang tambal ban, warung mie di Depok, pecel lele di Garut," kata Ridwan Kamil.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com