Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Kunjungi Desa Hoyane dengan Naik Ojek, Bupati Luwu Utara Patahkan Mitos Setempat

Kompas.com - 05/06/2020, 20:45 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comBupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menjanjikan untuk hadir kembali ke Desa Hoyane. Desa ini merupkan salah satu desa terluar di Seko Tengah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

“Tana Seko jangan murung, jangan sedih nantikan diriku, aku kan datang lagi untuk bermesra denganmu lagi. Ini tadi penggalan lagu yang dinyanyikan anak-anak kita saat kami datang, dan ya, kami pasti akan datang lagi di Tana Seko," tuturnya.

Dia mengatakan itu saat meninjau penyaluran bantuan sosial di Desa Hoyane bersama rombongannya dengan mengendarai ojek setelah meninjau Desa Tana Makaleang, Seko Tengah, Minggu (31/5/2020).

Bupati perempuan pertama yang menjadi bupati di Sulawesi Selatan itu memastikan, jarak bukan jadi penghalang untuk menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat.

Baca juga: Ekonomi Luwu Utara Tumbuh 7,11 Persen, Tertinggi di Tana Luwu

Adapun, masyarakat Hoyane sebelumnya memiliki kepercayaan yang menyebut bahwa tidak ada satu pun kepala daerah yang akan berkunjung ke sana.

Pasalnya, akses jalan hanya bisa dilalui roda dua dengan medan yang terjal dan menanjak, sehingga dirasa masyarakat jadi penghalang bagi pemerintah untuk datang.

Sementara itu, Camat Seko Tengah Akbal Ali mengatakan, Kepercayaan masyarakat di Hoyane berbunyi "Mabusa bakana kalikako iburu’i pi Bupati”, yang berarti putih kepalanya burung gagak kalau bupati datang.

“Dan akhirnya mitos itu terpatahkan setelah Ibu bupati datang. Kunjungan ibu bupati sendiri untuk memenuhi undangan atau permintaan warga,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (5/6/2020).

Camat yang turut mendampingi bupati ke Desa Hoyane ini menjelaskan, beberapa bulan lalu, warga meminta agar dilaksanakan program 'Semalam di Desa' di desanya.

Baca juga: Luwu Utara Raih Opini WTP Ke-8, Bupati IDP: Ini Bukti Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan

“Hanya saja, karena pandemi maka kunjungan ibu bupati untuk memantau penyaluran bantuan sosial agar tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu, bagi masyarakat terdampak Covid-19," terang Akbal.

Distribusi BST untuk masyarakat dipercepat

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Indonesia Wilayah Luwu Raya dan Tana Toraja Firman mengatakan, bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial dipercepat.

Dia menjelaskan, untuk wilayah pegunungan akan disalurkan sekaligus di bulan ketiga karena pertimbangan akses jalan dan jarak yang jauh.

“Namun, merespon permintaan ibu bupati, kami langsung salurkan bulan ini, untuk memastikan masyarakat tetap aman dan tercukupi kebutuhannya, terlebih di daerah pegunungan," kata Firman.

Baca juga: Salurkan BLT Dana Desa, Bupati Luwu Utara: Poinnya Bukan Bantuan, Tapi..

Seorang tokoh masyarakat di Desa Hoyane Marten Miranda pun memuji kedatangan bupati yang akrab disapa IDP tersebut.

"Buruhangamo pi Bupati mantalo muane (datang betul ini bupati, nakalah itu laki-laki)," ucapnya di hari kedua kunjungan kerja Bupati IDP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com