Diberitakan sebelumnya, kapal kargo ini bertolak dari Semarang, Jawa Tengah, pada 5 Juni 2020 lalu.
Harusnya, kapal tersebut sudah sandar di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (2/6/2020).
Namun, kapal tersebut belum tiba, bahkan komunikasi terputus.
Komunikasi terakhir terjadi pada 29 Mei saat kapal berada di posisi 6 NM timur Laut Gili Trawangan, Lombok.
Baca juga: Kapal Kargo Berbendera Iran Kandas di Perairan Pulau Sambu Batam
Selain itu, saat dilacak menggunakan Vessel Finder pada 30 Mei, kapal berada di 43 NM sebelah utara perairan Kubu, Karangasem, Bali.
Kapal karo berbendera Indonesia tersebut memiliki panjang 94 meter.
Dari laporan yang Basarnas Bali terima, kapal alami permasalahan di bagian generator.
Untuk mencarinya, Basarnas Bali mengerahkan KN SAR Arjuna 229 dari Pelabuhan Benoa menuju lokasi terakhir kapal kargo itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.