Tak ada resepsi. Mbok Yem mengaku ingin mematuhi anjuran pemerintah untuk tak menyelenggarakan acara yang berpotensi mengundang keramaian untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Sederhana saja karena situasinya masih begini. Kalau ngasih tahu mau punya hajat, bakal ramai nanti,” jelasnya.
Saat ditanya kapan kembali ke Puncak Gunung Lawu, Mbok Yem mengaku ingin bersantai lebih lama di rumahnya.
Baca juga: Warung Mbok Yem, Warung Tertinggi di Indonesia yang Legendaris
Ia ingin menghabiskan waktu bermain dengan cucu sembari menunggu pandemi Covid-19 mereda.
Setelah jalur pendakian Gunung Lawu dibuka, Mbok Yem akan kembali naik gunung. Ia bakal membuka warung dan menjajakan nasi pecel andalannya untuk para pendaki.
Mbok Yem mengaku akan tetap membuka warung di Puncak Gunung Lawu selagi masih mampu mendaki.
“Sekarang kalau naik, butuh waktu seminggu menghilangkan capeknya. Rencana naik kalau corona sudah reda dan jalur pendakian dibuka lagi,” jelas Mbok Yem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.