MAGETAN, KOMPAS.com - Mbok Yem (62), pemilik warung yang berada di puncak Gunung Lawu memutuskan pulang ke rumahnya di Dukuh Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Perempuan yang memiliki nama asli Wakiyem itu telah 35 tahun membuka warung di Puncak gunung Lawu.
Warung makan yang berada di ketinggian 3.150 mdpl itu juga dijadikan sebagai tempat tinggal. Mbok Yem hanya turun gunung sekali dalam setahun.
"Setiap tahun menjelang lebaran pasti turun, ini sudah 20 hari di rumah. Kan harus tunaikan zakat sama berbagai rezeki dengan cucu kalau Lebaran," kata Mbok Yem saat ditemui di rumahnya, Jumat (5/6/2020).
Baca juga: Webinar yang Dihadiri Wapres Diduga Diretas, UIN Malang Minta Penjelasan Zoom
Tahun ini suasana mudik Mbok Yem sedikit berbeda. Bukan karena pandemi virus corona baru atau Covid-19 yang membuat Mbok Yem tak bisa bersilaturahim dengan tetangga.
Tapi, Mbok Yem menyelenggarakan acara nikahan cucunya.
Ijab kabul pernikahan cucunya itu digelar di rumah sederhanya pada Jumat (5/6/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Ini cucu saya namanya Umami, dari anak saya yang nomor dua, menikah. Ijab kabulnya tadi jam 09.00 WIB," kata Mbok Yem.
Acara pernikahan itu berlangsung sederhana dan dihadiri tetangga serta kerabat dekat.