Kemudian kematian warga yang sesak napas juga sudah dilakukan tes swab. Hasilnya juga negatif Covid-19.
"Untuk penyebab kita masih menunggu penelitian dari Dinkes Gianyar. Yang jelas temuan sementara tidak ada keracunan dan Covid-19," kata dia.
Setelah kejadian itu, pihak desa memutuskan menggelar upacara guru piduka atau minta maaf kepada Tuhan.
Pihak desa berharap kejadian semacam ini tak lagi terulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.