Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terapkan Shalat Jumat 2 Gelombang, Masjid Agung Semarang Batasi Jumlah Jemaah

Kompas.com - 05/06/2020, 15:28 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Sebelum pelaksanaan shalat Jumat dimulai, khotib terlebih dahulu menyampaikan khotbah yang berlangsung cukup singkat sekitar selama 10 menit.

Saat pelaksanaan dimulai, para jemaah tampak khusyuk mengikuti jalannya shalat Jumat.

Yang berbeda pada pelaksanaan shalat Jumat kali ini, di rakaat kedua juga dibacakan doa qunut nazilah untuk memohon perlindungan Allah agar dijauhkan dari mara bahaya dan bencana.

"Kita sudah menggelar shalat Jumat, kalau ramai-ramainya ini mulai Jumat minggu lalu. Ini kali kedua yang agak banyak. Kalau sebelum-sebelumnya memang sempat menggelar tapi terbatas untuk jemaah yang pas kebetulan ingin shalat Zuhur saja," Ketua Takmir Masjid Agung Semarang KH Hanif Ismail saat ditemui Kompas.com, Jumat (5/6/2020).

Baca juga: Shalat Jumat di Era New Normal, DMI Ingatkan Protokol Pencegahan Covid-19

Hanif mengatakan pelaksanaan shalat Jumat di Masjid Agung Semarang dilakukan pembatasan terhadap jumlah jemaah yang datang.

Apabila, jumlah jemaah membludak, lanjut dia maka pintu gerbang masjid akan ditutup.

"Jumlah jemaah shalat Jumat memang dibatasi sesuai protokol kesehatan. Kami juga sudah konsultasikan ke Dinas Kesehatan untuk menggelar shalat Jumat dengan membatasi jemaah. Jika jemaah sudah dianggap penuh, maka gerbang akan ditutup," jelas Hanif.

Penerapan protokol kesehatan di Masjid Agung Semarang itu juga akan berlaku dalam pelaksanaan shalat lima waktu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com