Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Bolos Sekolah, 9 Siswa SMP di Gunungkidul Tidak Lulus

Kompas.com - 05/06/2020, 15:01 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan peserta didik tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, dinyatakan tidak lulus.

"Tidak melanjutkan artinya tidak mengikuti proses kegiatan akhir. Saat Daftar Calon Tetap (DCT) keluar mereka tidak melanjutkan ujian. Sama bukan karena nilai, sebutannya mengundurkan diri," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Bahron Rasyid saat dihubungi wartawan Jumat (5/6/2020).

Dikatakan Bahron, pihaknya masih melakukan penelusuran terkait penyebab mundurnya para siswa tersebut.

Baca juga: Satu Penumpang KA Luar Biasa Tanpa SIKM Dipulangkan ke Yogyakarta

Nantinya, setelah ditemukan, maka pihaknya akan melakukan pendekatan ke orangtua agar bisa menyelesaikan jenjang pendidikan.

Menurut Bahron, jika tidak melanjutkan sekolah maka yang akan rugi siswa tersebut.

Para siswa yang putus sekolah bisa melanjutkan jenjang pendidikan non formal seperti kejar paket B, yang ada di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Disdikpora.

"Kita nanti akan melakukan penelusuran mengapa mereka mengundurkan diri. Nanti diupayakan agar bisa kembali ke sekolah," ucap Bahron.

Baca juga: Cerita Penjual Gudeg di Yogyakarta Jualan Saat Pandemi, Tetap Laris karena Gunakan Face Shield

Kabid SMP Disdikpora Gunungkidul Kisworo mengatakan, dari penelusuran ke 9 siswa itu berasal dari Kecamatan Tepus, Patuk, Playen, dan Gedangsari.

Pihaknya akan melakukan pendalaman terkait alasan para siswa itu mengundurkan diri.

Jika memungkinkan, kata Kisworo, akan diajak kembali ke sekolah.

Karena pandemi corona, kelulusan menggunakan nilai raport dari siswa.

tahun ini kelulusan kelulusan menggunakan nilai raport dari siswa, karena pandemi Covid-19 tidak ada ujian nasional.

"Dari penulusuran kami, mereka itu sudah sering tidak masuk, bahkan berbulan-bulan," kata Kisworo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com