Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditipu Pembeli Pakai Bukti Transfer Palsu, Wanita Ini Rugi Pesanan Pempek 700 Porsi

Kompas.com - 05/06/2020, 14:43 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Riri Yunita (24) warga Jalan Kapten Cek Syeh, Kelurahan 18 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan harus mengalami kerugian sebesar 930.000 setelah menjadi korban penipuan oleh pembelinya sendiri.

Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat seseorang mengirimkan pesan Direct Message (DM) di akun instagram miliknya untuk memesan pempek sebanyak 700 biji.

Setelah itu, pelaku lantas mengirimkan bukti transfer uang sebesar Rp 930.000 ke nomor WhatsApp korban untuk pemesanan 700 pempek tersebut.

"Setelah itu akhirnya saya buatkan 700 pempek sesuai pesanan dan pelaku mengambil pempek itu,"kata Riri saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Jumat (5/6/2020).

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Ditipu Penumpang, Driver Ojol Terima Bantuan | Video Master Limbad Gagal Mudik

Riri begitu terkejut ketika mencoba mengecek saldo di rekeningnya. Dimana uang pembayaran pempek tersebut ternyata tidak dikirimkan oleh pelaku.

"Ketika foto bukti transfer dikirim memang tidak saya cek rekening , karena percaya saja. Ternyata bukti transfer palsu, "ujar korban.

Ia pun mencoba sempat mengirimkan pesan ke nomor WhatsApp milik pelaku soal pembayaran pempek tersebut.

Namun sampai saat ini terlapor tak memberikan respons apa pun.

Baca juga: Pengakuan Juan, Korban Beli Masker Rp 36,4 Juta Dikirim Batu Bata: Maskernya Buat Bantu Korban Corona Sumbar

"Dia ini (pelaku) sudah memesan dua kali, bulan Maret dan Mei. Saya baru sadar uang itu tidak dikirim saat mengecek saldo di rekening kemarin,"jelas milik toko Unie Kue tersebut.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono pun membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya korban saat ini masih dilakukan pemeriksaan untuk mencari pelaku.

"Kita masih minta keterangan dari korban,"ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com