Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpam Perempuan Tewas Mengapung di Bengawan Solo, Sepatu dan Motor di Pinggir Sungai Jadi Petunjuk

Kompas.com - 05/06/2020, 11:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sugiyanti (33) satpam perempuan di PT PAN Brother Kabupaten Sragen dikabarkan hilang sejak Selasa (2/6/2020).

Dua hari kemudian, dia ditemukan tewas mengapung di Sungai Bengawan Solo tepatnya di Dukuh Cremo, desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen

Sugiyanti meninggalkan rumah dengan mengenakan pakaian seragam satpam pada Selasa (2/6/2020) sekitar pukul 09.30 WIB,

Ia keluar rumah menggunakan sepeda motor Honda Vario dan sejak saat itu Sugiyanti tidak terlihat lagi.

Baca juga: Masih Pakai Seragam, Satpam Wanita Tewas Mengapung di Sungai Bengawan Solo

Pada Rabu (3/6/2020) sekitar pukul 10.00 WIB, pihak perusahaan datang ke rumah Sugiyanti untuk menanyakan alasan perempuan 33 tahun tak masuk kerja.

Di hari yang sama, Polsek Sidoharjo mendapatkan laporan jika ada motor dan sepasang sepatu warna hitam ada di pinggir Sungai Bengawan.

Motor tersebut terparkir hingga pukul 01.00 WIB dini hari. Karena tak ada yang mengambil, warga mengamankan motor tersebut,

Keesokan harinya, salah satu warga mengaku motor tersebut milik saudaranya yang belum pulang.

Baca juga: Balita 2,5 Tahun Ditemukan Tewas Mengapung di Kubangan Air

"Setelah di woro-woro itu, akhirnya ada yang datang dan mengaku bahwa motor tersebut milik saudaranya dan motor diamankan saudaranya tersebut," kata Aziz, warga sekitar dilansir dari Tribunjateng.com.

Kuat dugaan Sugiyanti terjun ke aliran Sungai Bengawan Solo.

Rabu sore tim dan warga mulai menjadi Sugiyanti di sepanjang Sungai Bengawan Solo.

Sugiyanti baru ditemukan pada Kamis (4/6/2020) pagi sekitar 2 kilometer dari lokasi motornya.

Baca juga: Bermula dari Sandal Mengapung, Balita Ditemukan Tewas Tercebur Sumur Saat Petak Umpet

Kapolsek Sidoharjo AKP Agung Ari Purnowo mengatakan jenazah telah diserahkan ke keluarganya di Dukuh Jenak RT 07 Desa Patihan, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sragen.

"Suami korban juga datang ke lokasi, setelah ditanya hubungan dengan sang istri, dia mengaku tidak ada masalah apa-apa dengan sang istri. Jadi memang belum dike

Agung menambahkan pihak keluarga sudah menerima atas kejadian tersebut dan akan segera makamkan jenazah korban.

Di lokas yang sama, setahun yang lalu juga sempat terjadi insiden bunuh diri oleh seorang panwas desa asal Dukuh Ngrombo Desa Tenggak.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kronologi Jenazah Wanita Berseragam Satpam hingga Ditemukan di Bengawan Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com