PADANG, KOMPAS.com - Politeknik Negeri Padang (PNP) ciptakan aplikasi rekam jejak Covid-19 untuk mengetahui perjalanan dan riwayat kontak masing-masing pengguna dengan pasien positif melalui telepon genggam.
Aplikasi ini bisa diunduh pada website rekamjejak.my.id.
Dosen Politeknik Negeri Padang, Aldo Erianda salah satu penemu aplikasi ini menyatakan melalui aplikasi ini, siapa saja yang menggunakannya akan mengetahui apakah ia pernah berinteraksi dengan pasien positif Covid-19 atau tidak.
Cara kerjanya, jika pernah melakukan kontak dengan pasien positif pengguna akan diberitahu 10 hari kemudian.
"Karena dalam waktu 10 hari tersebut pasien positif sudah dirawat oleh pihak rumah sakit atau sudah terlacak oleh pemerintah setempat," ucap Aldo ketika dihubungi Kompas.com melalui telepon, Jumat (05/06/2020).
Baca juga: Ventilator Karya ITB-Unpad Lolos Uji, Siap Diproduksi dan Dibagikan Gratis
Ia mengatakan, untuk bisa menjalankan aplikasi ini, pihaknya bekerja sama dengan banyak pihak baik itu rumah sakit, dinas kesehatan maupun pemerintah setempat untuk mendapatkan data akurat terkait pasien positif.
"Sayangnya hal tersebut belum terwujud. Tracing melalui aplikasi ini belum berjalan," ucap Aldo, dosen Jurusan Teknologi Informasi ini.
Saat ini aplikasi yang diluncurkan sejak April lalu ini, baru meluncurkan informasi terkait pencegahan Covid-19 dan peta sebaran Covid-19 di seluruh dunia.
Aldo berharap jika aplikasi ini terus berkembang bukan tidak mungkin, Indonesia juga memiliki aplikasi serupa yang diterapkan oleh China.
Dimana melalui aplikasi di telepon genggam, pengguna akan langsung diberitahu jika ia kontak dengan pasien positif maupun PDP yang berada dalam satu kawasan.
Baca juga: Peneliti Unpad Kembangkan Metode Kurangi Stres Akibat Corona