Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapasitas Tempat Tidur Pasien Covid-19 di NTB Nyaris Terisi 100 Persen

Kompas.com - 05/06/2020, 07:19 WIB
Karnia Septia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Nurhandini Eka Dewi, mengatakan, kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit dan rumah sakit rujukan terisi hampir 100 persen.

"Hari ini bed occupancy rate yang ada di seluruh rumah sakit dan rumah sakit rujukan yang ada di NTB sudah mendekati 100 persen," kata Nurhandini, melalui siaran langsung Facebook Perkembangan Covid-19 di NTB, Kamis (4/6/2020).

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat NTB untuk sama-sama berupaya mencegah diri, anak-anak dan keluarga dari penularan virus Covid-19.

"Cukup berat dari tenaga kesehatan yang merawat pasien dalam jumlah yang besar dengan segala keterbatasan yang terjadi saat ini," kata Nurhandini.

Baca juga: 152 Tenaga Medis Positif Covid-19 di NTB, Wagub: Sebagian Besar Bertugas di IGD

Untuk menekan angka kasus positif di NTB, Nurhandini berharap, warga tetap patuh dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

Di antaranya, disiplin memakai masker, disiplin mencuci tangan di air mengalir setiap selesai menjalani aktivitas, disiplin menjaga jarak, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Bertambah 52 kasus dalam sehari

Sampai dengan Kamis, Pemerintah Provinsi NTB mengumumkan telah memeriksa 562 sampel dan 52 di antaranya positif baru.

Mereka berasal dari Kota Mataram 25 orang, Lombok Barat sembilan orang, Lombok Tengah 13 orang, Lombok Timur satu orang, Lombok Utara satu orang dan Sumbawa Barat satu orang.

Jumlah yang positif ini bila dihitung dari awal pemeriksaan Covid-19 telah diperiksa 6.666 sampel.

"Dengan jumlah 52 positif hari ini, maka total kasus positif Covid-19 adalah 757 orang. Positif rate hari ini (4 Juni) adalah 11,3 persen," terang Nurhandini.

Selain pertambahan kasus positif baru yang melonjak, pada 4 Juni 2020 terdapat 24 pasien yang sembuh dari Covid-19.

Baca juga: Jadi Kawasan Tertinggi Penyebaran Covid-19, Jalan di Surabaya Ini Ditutup

Mereka berasal dari Kota Mataram 10 orang, Lombok Tengah enam orang dan Dompu delapan orang.

Dengan demikian total pasien sembuh adalah 323 orang atau 42,7 persen.

"Cukup membahagiakan mendengar banyak di antara pasien cukup lama berada di rumah sakit, boleh pulang karena sudah dinyatakan sembuh," kata Nurhandini.

Kadikes mengingatkan, bagi pasien yang sudah dinyatakan sembuh, mereka masih harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah agar semua virus yang masih tersisa bisa tuntas.

Selain itu, ada kabar duka datang dari Kota Mataram dan Lombok Barat.

Ada tiga pasien yang meninggal dunia. Dua orang dari Kota Mataram dan satu orang di Lombok Barat.

Baca juga: Ayah, Ibu, dan Anak Meninggal, Satu Kampung Rapid Test, Ini Hasilnya

Mayoritas pasien yang meninggal, merupakan orang berusia lanjut dan mempunyai penyekit yang menyertai Covid-19 yaitu hipertensi, diabetes melitus dan gagal ginjal.

"Dengan tambahan tiga pasien meninggal hari ini total ada 21 orang pasien Covid-19 yang meninggal di NTB atau 2,7 persen," kata Nurhandini.

Sementara, jumlah pasien yang masih dirawat berjumlah 413 pasien.

Mereka dirawat di seluruh rumah sakit rujukan dan rumah sakit darurat yang ada di NTB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com