Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kondisinya Mengerikan, Para Guru Tak Menghiraukan Jaga Jarak"

Kompas.com - 05/06/2020, 06:15 WIB
Taufiqurrahman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Ratusan guru berdesak-desakan di dalam kantor Disdik Pamekasan, Kamis (4/6/2020).

Mereka antre untuk masuk ke dalam ruangan panitia verifikasi data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19 Disdik Pamekasan .

Hadiri, salah satu guru yang ikut dalam antrean tidak mengira bahwa jumlah guru yang datang akan membludak bahkan sampai berdesak-desakan.

Baca juga: Viral, Video Pedagang Pentol Jualan Keliling Sambil Nge-DJ, Begini Gayanya

Melihat jumlah guru semakin ramai, Hadiri memilih menghindar dari kerumunan untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

"Kondisinya mengerikan karena para guru tidak menghiraukan jaga jarak sesuai protokol Covid-19 dan banyak yang tidak menggunakan masker," ujar Hadiri kepada Kompas.com.

Hadiri kecewa karena pihak Disdik Pamekasan tidak menyiapkan petugas medis di lokasi.

Baca juga: Dalam 2 Hari Wanita Ini Kehilangan Ayah, Ibu, dan Kakak, Salah Satu Terjangkit Covid-19

Bahkan, tidak ada petugas yang mengatur agar para guru menjaga jarak.

"Semuanya rebutan agar cepat bisa masuk ke dalam ruangan panitia verifikasi data penerima BLT," ucap Hadiri.

Sadikun, penanggung jawab program pengajuan BLT Covid-19 Disdik Pamekasan mengaku sudah menyiapkan protokol kesehatan Covid-19.

 

Namun, sikap mengabaikan tersebut bukan lagi tanggung jawab Disdik Pamekasan.

"Sudah disiapkan di luar kantor alat cuci tangan," ujar Sadikun.

Disdik Pamekasan menyiapkan BLT bagi para guru honorer non K2 dan non-sertifikasi selama pandemi Covid-19. 

Ada 16.000 guru se-Kabupaten Pamekasan yang akan menerima.

Masing-masing guru akan mendapatkan Rp 600.000 selama tiga bulan. 

Pemkab Pamekasan menyiapkan dana Rp 9 miliar yang bersumber dari APBD tahun 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com