Pelabelan zona hitam itu mengemuka sejak Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur memaparkan sejumlah data, Selasa (2/6/2020).
"Semakin banyak catatan kasusnya, warna di peta sebaran akan semakin pekat hingga berwarna hitam," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi.
Baca juga: Polemik Label Zona Hitam Surabaya, Pemprov Dianggap Sesuka Hati, Ini Akhir Ceritanya
Yusuf warga Dusun Rawa Indah, Desa Bojo, Kecamatan Budong-budong, Mamuju Sulawesi Barat memutilasi istrinya pada Senin (1/6/2020).
Usai membunuh, pelaku menangis histeris dan memeluk jasad sang istri.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Asri tetangga mereka. Saat itu Asri yang berkunjung mendapati pelaku menggenggam parang sembari mengamuk.
Ia kemudian melapor ke polisi. Saat kembali, ia terkejut melihat ada darah menetas dari atas rumah. Bersamaan dengan itu, Abdullah anak korban yang masih berusia delapan tahun berlari keluar.
Anggota Polres Mateng akhirnya tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB.
Mereka mendapati jasad sang istri bersimbah darah . Sedangkan suaminya memeluk jasad istrinya dan menangis histeris.
"Korban sudah ditemukan dalam keadaan bersimbah darah dan sudah tidak bernyawa. Serta pelaku dalam keadaan histeris, menangis, dan memeluk tubuh korban yang sudah tidak bernyawa," kata Kasatreskrim Polres Malang Iptu Agung.
Baca juga: Tragis, Suami Peluk Jasad Istri Sambil Menangis Histeris Usai Memutilasinya
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi | Editor: Aprillia Ika, Candra Setia Budi, Setyo Puji, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.