Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Tradisional Surabaya Ditata Ulang untuk Cegah Penyebaran Covid-19, Ini Penampakannya

Kompas.com - 04/06/2020, 18:49 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menata sejumlah pasar tradisional agar tetap beroperasi selama pandemi virus corona baru atau Covid-19.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan bagian perekonomian, PD Pasar, dan jajaran kecamatan, mengawasi dan menata pasar di Surabaya.

Sementara ini, pasar yang sudah ditata dan menerapkan physical distancing adalah Pasar Karang Menjangan, Pasar Pegirian, dan Pasar Tembok Dukuh.

"Sedangkan yang sedang proses ditata atau akan menyusul adalah Pasar Nyamplungan, Pasar Pakis, dan Pasar Pulo Wonokromo. Kami juga sudah melakukan pengawasan di 31 pasar yang ada di beberapa kecamatan," kata Eddy di Balai Kota Surabaya, Kamis (4/6/2020).

Baca juga: Karena Masalah Asmara, 3 Anggota TNI Keroyok Pelajar SMA Sampai Babak Belur

Eddy mengatakan, penerapan physical distancing diutamakan dalam penataan pasar tradisional. Satpol PP dan jajaran lain menyiapkan lahan sementara bagi pedagang untuk berjualan.

Salah satunya, menggunakan jalan yang ada di kawasan pasar.

"Jadi, para pedagang yang ada di dalam pasar, beberapa kami minta untuk berjualan di luar atau di jalan, karena di dalam sudah penuh kalau ditata," ujar dia.

Pemkot Surabaya menandai lokasi berjualan dengan kotak berukuran 2x2 meter. Selain itu, terdapat garis yang menandai jarak antarpedagang.

"Hal ini sangat penting untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di pasar-pasar," kata dia.

Satpol PP Surabaya juga melakukan sosialisasi kepada pedagang dan pembeli agar pasar mandiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com