“Tapi hasil swab belum keluar sampai saat ini, dan mereka mau melakukan rapid test di sini,” ujar dia.
Sementara, AA, salah satu anak A yang juga ikut dalam aksi tersebut mengaku ia menolak ikut rapid test karena hasil swab ayahnya hingga saat ini tidak juga keluar.
Baca juga: Panik, Alasan Dua Warga di Bali Kabur Saat Tahu Hasil Rapid Test Reaktif
Dia menyebut, petugas medis telah menghubunginya beberapa kali untuk melakukan rapid test.
Namun, dia menolaknya dengan alasan tim medis tidak mampu menunjukkan bukti secara tertulis hasil rapid test maupun hasil swab kepadanya.
“Mereka (tim medis) bilang nanti datang ikut rapid test baru hasil uji lab ayah saya disampaikan, ini kan salah,” kata dia.
Aksi tersebut baru berakhir setelah salah satu babinsa setempat mendatangi lokas kejadian dan segera meminta warga membubarkan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.