Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Jokowi Sebagai Salah Satu Daerah Penularan Covid-19 Tertinggi, Gugus Tugas Sulsel: Kita Butuh Waktu

Kompas.com - 04/06/2020, 16:09 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan (Sulsel) Ichsan Mustari menolak penularan Covid-19 di Sulsel meningkat.

Dia menyebut, penularan di Sulsel malah semakin terkendali.

"Artinya bahwa kalau kita mau membandingkan dengan nilai (angka) ya mungkin bilang meningkat tapi ini kan terkendali angka-angkanya tidak seperti di awal langsung naik (drastis), ini sudah terkendali," ujar Ichsan kepada Kompas.com melalui telepon, Kamis (4/6/2020).

Baca juga: Jokowi Sebut Penularan Covid-19 di Tiga Provinsi Ini Masih Tinggi

Pria yang juga menjabat sebagai Kadis Kesehatan Sulsel ini mengatakan, butuh waktu untuk benar-benar menghilangkan virus corona di Sulsel.

Di Sulsel, kata Ichsan, Kota Makassar memang sudah menjadi episentrum penularan.

Untuk itu, program seperti wisata duta Covid-19 dan rapid test massal masih terus dilakukan di daerah ini.

Selain itu, upaya lainnya, kata Ichsan, dengan tetap memaksimalkan identifikasi dan tracing kontak pasien positif Covid-19.

"Nilai Rt reproduksi itu kan sudah sekitar 1 jadi masih dikendalikan angkanya," klaim Ichsan.

Baca juga: Covid-19 Menyebar di Pulau Bawean, Berawal dari Pemudik yang Pulang Saat Lebaran

Khusus untuk penanganan pasien positif maupun PDP Covid-19 di luar Kota Makassar, kata Ichsan, kini juga dipusatkan di Makassar.

Menurut Ichsan, dengan memusatkan pasien positif Covid-19 terutama bagi yang berstatus OTG (orang tanpa gejala), penyebaran penularan (terutama di rumah sakit) di daerah bisa diputus.

"Jadi supaya tidak menyebar saat positif langsung dibawa ke Makassar dan dimasukkan ke dalam program duta Covid-19. Itu strateginya," kata Ichsan.

Baca juga: Jenazah PDP Diambil Paksa Keluarga dari RS Dadi Makassar

Sebelumnya diberitakan Presiden Joko Widodo menyatakan penularan Covid-19 di tiga provinsi masih tinggi.

Hal itu dibuktikan dengan terus bertambahnya kasus harian Covid-19 di sana.

Ketiga provinsi itu ialah Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. 

"Saya ingin kita konsentrasi, gugus tugas maupun kementerian, TNI dan Polri, utamanya konsentrasi di tiga provinsi yang angka penyebaran masih tinggi yaitu di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas percepatan penanganan Covid-19 melalui video conference, Kamis (4/6/2020).

Baca juga: Jokowi Minta Pelacakan Warga yang Terpapar Covid-19 Gunakan Teknologi

Jokowi meminta semua pihak terkait berkonsentrasi dan bekerja keras dalam menekan angka penularan di tiga provinsi tersebut.

"Tolong ini jadi perhatian khusus sehingga angka penyebaran bisa kita tekan lebih turun lagi," lanjut Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com