Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Bantu Sisir Lokasi Speedboat yang Hilang di Laut Maluku

Kompas.com - 04/06/2020, 13:28 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – TNI AU Lanud Hasanuddin dan Basarnas Makassar membantu proses pencarian speedboat yang hilang di perairan Wanci, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Tim menumpangi pesawat TNI AU Pesud Boeing 737-200 Intai Strategis bertolak dari Lanud Hasanuddin, Makassar melakukan pencarian udara sesuai rute yang direncanakan, Kamis (4/6/2020) pagi.

“Pesawat TNI AU Pesud Boeing 737-200 pukul 07.05 tadi, take off dari Bandara Lanud Hasanuddin untuk melakukan pencarian di sekitar perairan Pulau Wanci Kendari dengan estimasi sekitar 2 jam pada ketinggian 10.000 kaki,” ujar Kepala Basarnas Makassar Mustari kepada wartawan.

Baca juga: Speedboat yang Mengangkut 10 Pemain Bola Hilang di Laut Maluku

Dia menjelaskan, pesawat pemantau juga akan bergeser dari Kendari ke perairan Kur Maluku untuk memantau area yang diduga lokasi hilangnya speedboat yang mengakut 10 penumpang.

Pihak Basarnas Makassar, kata dia, mengerahkan 2 orang dan 14 Kru Pesut Boeing 737-200 Intai Strategis dari TNI AU.

“Sebelumnya dua kecelakaan kapal yang terjadi ditangani oleh masing-masing Basarnas Kendari dan Basarnas Ambon. Karena belum adanya tanda-tanda posisi korban dan area wilayah pencarian di laut cukup luas, maka Kepala Basarnas melalui Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan meminta bantuan dukungan ke Basarnas Makassar dan TNI AU Lanud Hasanuddin untuk melakukan pencarian melalui udara di kedua lokasi duga kecelakaan kapal,” bebernya.

Baca juga: Speedboat Kehabisan Bahan Bakar di Laut, ASN Penyalur TKI Ilegal Dibekuk Polisi

Diberitakan sebelumnya, sebuah speedboat yang mengangkut 10 penumpang yang berlayar dari Desa Kanara, Pulau Kur Maluku Tenggara menuju Pulau Mangur dilaporkan hilang di peraiaran Maluku Tenggara, pada Selasa (2/6/2020).

Speedboat nahas tersebut dinyatakan hilang setelah mendahului lima speedboat lainnya saat berada di perairan Desa Hirit.

Sepuluh penumpang yang dinyatakan hilang ini diketahui merupakan para pemain bola dan suporter yang akan mengikuti pertandingan sepak bola di Pulau Mangur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com